~ Ch 40 ~

631 44 2
                                    

_@ JYP  Hospital_

Yugyeom  baru  saja  keluar, dari  ruang  ICU. Jungkook  yang  melihatnya  pun, segera  menghampirinya.

"Gyeomie. Bagaimana  kondisi  Taeby, saat  ini ?? apa  ada  kemajuan ??" tanya  Jungkook. Yugyeom  menepuk  pelan, bahu  Jungkook. Tersenyum  tipis.

"Ya. Putramu  itu  kuat, Kook. Kuyakin, ia  bisa  melewati  masa  koma. Dan  untuk  perkembangannya. Saat  aku  memeriksanya  tadi. Ia  meneteskan  air  matanya," jelas  Yugyeom.

"Jinjja ??" tanya  Jungkook  tak  percaya.

"Nee. Jika  kedepannya, ia  mengalami  kemajuan  pesat. Akan  kupindahkan  ke  ruang  rawat," jawab  Yugyeom. Ia  menyimpan  stetoskop, di  saku  jas  dokternya.

"Terima  kasih  banyak, Gyeomie. Aku  berhutang  banyak, padamu," ucap  Jungkook  lega.

"Sama-sama. Tak  perlu, Kook. Itu  sudah  tugas  kami  disini, untuk  menangani  pasien. Aku  permisi," jelas  Yugyeom, lalu  pamit  menuju  ruang  kerjanya.

Menyisakan  Jungkook  disana. Menatap  putra  kesayangannya, dari  luar  ruangan. Ia  menangis  bahagia. Karena  Taehyung, mulai  merespon  sekitarnya. Ia  pun  memutuskan  untuk  pulang.

---skip>>>

_@ NJ  Resto_

Sebelum  pulang. Jungkook  singgah  sebentar, di  restoran  milik  Jin. Dan  disinilah  ia. Duduk  bersama  Jin  dan  suaminya.

"Kookie-ah. Sepertinya, ada  sesuatu  yang  membuatmu  senang. Ada  apa ??" tanya  Namjoon.

"Hyungdeul. Taeby..dia, mulai  menunjukkan  kemajuan," jawab  Jungkook.

"Benarkah ?? aku  turut  senang, Kook. Taeby  pasti  bisa. Aigo !! aku  sangat  merindukannya," ucap  Jin.

"Aku  ingin  memberitahukan  hal  ini, pada  Jiminnie. Ia  pasti  senang  mendengarnya," ucap  Jungkook.

"Kami  akan  menjenguknya, jika  waktu  senggang. Oh  iya. Bawalah  ini  untuk  Jimin !!" Jin  memberikan  sekotak  bento, pada  Jungkook.

"Terima  kasih  banyak, hyung," ucap  Jungkook.

Ia  pun  berpamitan. Ingin  mengatakan  kabar  bahagia, untuk  Jimin.

Tbc..

Pagi  yeorobun.

💜💜💜💜

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang