~ Ch 38 ~

629 49 3
                                    

_@ Hospital's Canteen_

Yoongi  masih  dengan  wajah  sembabnya. Setelah  tadi  ia  dan  Hoseok, bergantian  menjenguk  Taehyung, yang  masih  terbaring  koma. Mereka  berada  di  kantin  rumah  sakit.

Bahkan  masih  bersandar, di  dada  Hoseok. Sedangkan  Hoseok, masih  dengan  setia  menenangkannya.

"Seokie. Taeby  akan  segera  bangun, bukan ?? ia  pasti  merindukanku  juga  kan ??" tanya  lirih  Yoongi. Hoseok  mengecup  puncak  kepala  Yoongi.

"Tentu  saja. Uri  Taeby, pasti  akan  segera  sadar. Sudah  ya, jangan  menangis  lagi !!" ucap  Hoseok.

Yoongi  pun  kembali  duduk. Menghela  nafas  berat. Dan  mencoba  tersenyum. Hoseok  pun  lega  melihatnya.

"Apa  wajahku, terlihat  begitu  menyedihkan ??" tanya  Yoongi. Hoseok  menggeleng  pelan. Menangkup  wajah  kekasihnya.

"Aniya. Bagiku, kau  terlihat  menggemaskan. Lebih  baik, kuantar  kau  pulang. Kau  terlihat  kelelahan. Akan  lebih  baik  lagi, kau  istirahat  di  rumah. Kajja !!" ajak  Hoseok.

Yoongi  mengangguk  pelan. Hoseok  memakaikan  jaket  miliknya, pada  tubuh  Yoongi. Ia  rangkul  pinggang  ramping  Yoongi.

------>>>>>>

_@ Mansion  Jeon_

Jungkook  baru  saja  tiba, di  mansion. Ia  sangat  khawatir. Begitu  mendapat  kabar  dari  bibi  Song. Jika  Jimin  masih  mengurung  diri, di  kamar  mereka.

Maka  dengan  berlari, Jungkook  pun  memasuki  kamar  mereka. Dengan  nafas  terengah-engah, juga  dibasahi  keringat.

 Dengan  nafas  terengah-engah, juga  dibasahi  keringat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Love," panggil  Jungkook. Namun  tak  ada  sahutan. Melihat  pintu  balkon  terbuka, Jungkook  melangkah  kesana.

Benar  saja. Istrinya  berada  disana. Duduk  diatas  sofa, dengan  pandangan  kosong.

 Duduk  diatas  sofa, dengan  pandangan  kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tap

Tap

Tap

Langkah  kaki  Jungkook, membuat  Jimin  langsung  menoleh.

"Kookie-ah," Jimin  berhambur  memeluk  sang  suami.

"Bibi  Song  bilang. Kau  mengurung  diri  disini, sejak  siang  tadi. Kau  pasti  belum  makan," ucap  Jungkook.

"Bagaimana  aku  bisa  makan. Sementara  anakku  masih  belum  sadar," balas  Jimin.

"Kau  jangan  takut !! besok  pagi. Kedua  orang  tua, dari  siswi  itu. Akan  datang  ke  sekolah. Kau  juga  harus  datang, sayang," jelas  Jungkook. Jimin  mengangguk  pelan.

"Cha !! sekarang  kita  makan  eum !! lihatlah, pipimu  jadi  tirus. Kajja !!" ajak  Jungkook.

"Baiklah," balas  Jimin.

Mereka  berdua  keluar  dari  kamar. Melangkah  menuju  meja  makan, yang  terhubung  dengan  dapur. Bahkan  dengan  senang  hati, Jungkook  menyuapinya.

Tbc..

Malam  yeorobun..

Uri  CheonsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang