_@ Jeon's High School_
Di sekolah. Tepatnya berada di aula. Sang kepala sekolah sekaligus pemilik yayasan, Jeon Jungkook. Mengumpulkan seluruh murid dan guru. Dan di tengah aula. Telah berdiri keluarga Hwang. Termasuk sang terlapor, Yeji.
Banyak yang berbisik-bisik, perihal masalah yang menyangkut gadis itu. Tak hanya keluarga Yeji saja, yang dipanggil. Keluarga Tzuyu dan Eunha, juga berada disana. Mereka menjadi tontonan banyak orang.
"Perhatian untuk semuanya. Saya berdiri disini, dan ingin menyampaikan hal penting, pada kalian semua. Kalian bisa lihat. Tiga siswi paling berprestasi di sekolah ini. Sudah berani, dengan teganya membully seorang siswa, yang bahkan tidak punya kesalahan," Jungkook menatap ketiganya, dengan tatapannya yang tajam.
Kini, giliran Jimin yang maju. Berdiri di samping suaminya. Menghela nafas, sebelum mulai bicara.
"Saya ingin bertanya, pada kalian. Apakah putra kami, punya suatu masalah dengan kalian ?? sampai kalian tega melakukannya. Bahkan hampir menghilangkan nyawanya. Jangan berpikir, kalian yang paling berkuasa disini. Saya sebagai ibunya, tentu tak menginginkan hal ini. Saya harap, kalian bisa memahaminya," Jimin pun mengakhiri perkataannya. Tentunya dengan perasaan hancur.
Jungkook meminta bantuan Kang ssaem, untuk menemani istrinya di UKS. Kang ssaem pun mengangguk, dan menemani Jimin.
Suasana pun kembali tegang. Tiga siswi itu semakin takut. Juga sekaligus malu, karena menjadi bahan tontonan.
"Baiklah. Keputusan tetaplah keputusan. Untuk kalian bertiga. Dengan hormat, akan saya D.O dari sekolah ini. Silahkan cari sekolah lain. Terima kasih,"
Jungkook mengakhiri kalimatnya. Bersamaan dengan suara isak tangis, dari ketiga siswi itu. Jungkook meninggalkan aula, dan segera pergi ke ruangannya. Semua pun membubarkan diri.
Sementara itu di ruang UKS. Kondisi Jimin, sudah lebih tenang. Kang ssaem pun turut prihatin, setelah mendengar kondisi Taehyung. Tak menyangka. Siswa sebaik Taehyung, bisa diperlakukan tidak adil, seperti itu.
"Nyonya Jeon. Putra anda anak yang kuat. Ia orang baik. Saya berharap, Taehyung bisa lekas bangun," ucap Kang ssaem.
"Terima kasih banyak, ssaem. Biar bagaimanapun juga, Taehyung itu putra saya. Dan kami, sangat menyayanginya," balas Jimin. Kang ssaem tersenyum.
"Jimin-ah," panggil Jungkook, di ambang pintu UKS. Ia masuk ke dalam.
"Kalau begitu, saya undur diri. Permisi," Kang ssaem membungkuk pamit.
"Kookie. Bagaimana ??" tanya Jimin.
"Semuanya sudah selesai, love. Aku mengeluarkan mereka bertiga, dari sekolah ini. Dan aku jamin. Tak ada pembullyan lagi disini," jawab Jungkook.
"Aku mau pulang !!" pinta Jimin.
"Baiklah ayo !!" ajak Jungkook.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
Fiksi PenggemarTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...