_@ Mansion Kim_
Keluarga kecil Jungkook, menghadiri undangan makan malam, di rumah Yugyeom. Dan itu artinya, Taehyung bertemu lagi dengan Jaebum.
Makan malam berlangsung lancar. Kini berpindah ke ruang tamu.
"Taehyungie, apa masih terasa sesak ??" tanya Yugyeom, selaku dokter pribadi Taehyung.
"Masih terasa sesak, paman. Bahkan sakitnya sampai punggung. Tapi 'kesayangan' tidak berulah kok," jawab Taehyung.
Ya. Taehyung masih memakai alat-alat dari Yugyeom. Taehyung tidak ingin lemah.
"Paman, bibi. Boleh izin mengajak Tae mengobrol ??" tanya Jaebum.
"Tentu saja, jagoan. Kalian mengobrollah," jawab Jungkook.
Jaebum pun mendorong kursi roda Taehyung, menuju ruang bersantai. Jaebum duduk di sofa single, menghadap Taehyung. Mereka saling tatap cukup lama. Dan itu, membuat Taehyung makin gugup.
"Hey !! tak perlu gugup begitu !! aku bukan orang jahat," ucap Jaebum.
"Ha-habisnya, hyung menatapku terus," jawab Taehyung sekenanya. Jaebum terkekeh.
"Kau menggemaskan sekali, sih. Pantas saja. Paman dan bibi Jeon, sangat ketat menjagamu. Karena kau sangat spesial," jelas Jaebum.
"Benarkah ??"
"Huum. Kau itu cantik dan manis," balas Jaebum. Menggenggam jemari lentik Taehyung.
"Hyung sedang menggombal eoh," ucap Taehyung salah tingkah.
"Itu kenyataan, manis. Kau memang sangat cantik, meski seorang namja. Kau kuat Tae," balas Jaebum.
Ia bawa satu tangannya, untuk mengusak lembut rambut Taehyung. Membuat 'kesayangan' Taehyung berdebar. Namun ia bisa mengontrolnya.
Sedangkan dari arah ruang tamu. Keempat orang dewasa itu, menatap keduanya dengan senyum terkembang. Sepertinya, Taehyung dan Jaebum akan mudah akrab.
Tbc..
double up lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
FanfictionTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...