_Keesokan Harinya_
Taehyung masih terlelap dalam tidurnya. Masih di ruangan yang sama. Jimin masih tertidur, di sofa besar. Sedangkan Jungkook. Ia duduk di kursi, samping ranjang Taehyung.
Memandangi wajah pucat itu, yang tertutupi masker oksigen. Semalam, si 'kesayangan' Taehyung berulah lagi. Hingga ia tak sadarkan diri. Bahkan hingga membuat Jimin menangis kencang.
Jungkook masih mengingat, kejadian kemarin pagi. Dimana hasil DNA itu, sangat cocok dengan pasangan Lee.
Digenggamnya lembut, tangan terbalut infus itu. Dikecupnya berkali-kali. Menghantarkan kehangatan untuk buah hatinya.
"Dad-daddy..hikss..daddy neomu saranghae, Taeby. Butdeulda, jebal ( bertahanlah, kumohon )," isaknya lirik.
Ia tak menyadari. Bahwa sejak tadi, Jimin sudah terbangun. Dan mendengar ucapan suaminya. Hatinya berdesir. Ia pun sama. Sangat mencintai buah hatinya. Meski nyatanya, Taehyung bukanlah putra kandungnya. Sejak hadirnya Taehyung, keceriaannya hadir kembali. Namun jika anak itu memilih pergi. Ia takut, keceriaannya kembali memudar. Seperti dulu. Hanya kesepian yang ia dapat.
Jimin melangkah mendekati Jungkook. Mendaratkan kedua tangannya, pada bahu tegap itu. Jungkook menoleh. Mendapati sang istri, yang tengah menatapnya sendu.
"Museun ilya ?? ( ada apa ?? )," tanya Jungkook.
"Amugeosdo aniya," jawab Jimin.
"Geunyang malhae !! ( katakan saja !! )," balas Jungkook.
"Yeobo. Aku, aku tak ingin berpisah, dengan Taeby !! ia segalanya bagiku. Aku tak sanggup membayangkan, jika ia memilih pergi," ucap Jimin.
"Akupun begitu, sayang. Tapi, biar bagaimanapun juga. Mereka orang tua biologisnya. Meski secara hukum, ia sah menjadi putra kita. Tapi sebagai seorang ibu. Jieun noona, juga pasti sangat merindukannya," jelas Jungkook.
Ia bawa Jimin dalam dekapan. Berusaha saling menguatkan, satu sama lain.
Cklek !!
Pintu ruang rawat terbuka. Menampakkan Jieun dan suaminya. Membuat pasangan Jeon, segera melepas pelukan mereka.
Tatapan sendu Jieun, mengarah pada putra kandungnya. Menatap wajah teduh nan pucat itu. Bertahun-tahun lamanya, ia menahan keriduan. Dan akhirnya sekarang. Penantiannya sudah terjawab. Bayi mungilnya, kini sudah remaja.
Jimin tak sanggup. Ia pun kembali menangis, dalam dekapan Jungkook.
"Eunghhh.." lenguhan Taehyung, mengalihkan atensi mereka berempat.
"Taeby," ucap Junki.
Perlahan, Taehyung membuka kedua matanya. Mengerjap kembali hingga jelas. Di hadapannya, ada orang tua kandungnya. Juga orang tua angkatnya.
"Mommy..daddy," lirih Taehyung, menatap Jungkook dan Jimin. Keduanya pun mendekat.
"T-Tae, tidak mau melihat mereka !!" lirihnya, menatap Junki dan Jieun.
"Tae sayang. Mereka ingin menjenguk Tae. Hanya sebentar, arra," ucap Jungkook meyakinkan.
Dengan berat hati. Jungkook mengajak Jimin keluar. Memberikan waktu, untuk ketiganya bertatap muka.
"Taehyungie sayang. Eomma bogoshipo. Mianhae. Jeongmal mianhae. Kami, terpaksa meninggalkanmu saat itu. Geunde, itu demi kebaikanmu sayang. Maafkan ayahmu yang bodoh ini, nak. Ini semua, karena keinginan kakekmu," jelas Junki. Mata Taehyung berkaca-kaca.
"Eomma, juga minta maaf. Tapi sekarang, perasaan eomma sangat lega. Kita, bisa dipertemukan kembali. Eomma pikir, eomma akan kehilanganmu," ucap Jieun.
Perlahan tangan Taehyung, mencoba meraih wajah ibunya. Jieun yang paham pun, segera mendekatkan wajahnya. Taehyung mengusapnya perlahan.
"Eomma. Dangsineun naui saengmulhagjeog eomeoniibnida ?? ( kau ibu kandungku ?? )," tanya Taehyung memastikan.
"Geulae nan ne eommaya ( ya aku ibumu )," jawab Jieun tersenyum. Taehyung beralih menatap Junki.
"Appa," panggilnya.
"Ya. Ini appa, sayang. Appa sangat merindukanmu," balas Junki, mengusap lembut kening Taehyung.
"Mi-mianhae. Tae sudah marah-marah," ucap Taehyung sedih.
"Gwaenchana. Dulyeowo hajima ( jangan takut )," ucap Jueun.
Taehyung tersenyum tipis. Sejujurnya dalam hati, ia sangat senang. Akhirnya, impiannya terpenuhi. Bertemu kembali, dengan orang tua kandungnya.
Tbc..
Malam yeorobun. Gimana part kali ini ?? udh ngefeel bgt belum ??
Vomment juseyo.
BORAHAE
💜💜💜💜💜💜💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Cheonsa
FanfictionTaehyung. Seorang remaja yatim piatu. Tinggal di panti asuhan, sejak masih bayi. Hingga ia mendapatkan keluarga baru, yang menerimanya dengan setulus hati. "Taetae, kembalilah pada kami" "Taehyungie !! JANGAN !!" "Saranghae mom, d...