Assalamu'alaikum
Dari Abu Mas'ud Al Badri Radiyallahu'Anhu dari Nabi Salallahu'Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa yang membaca dua ayat dari bagian akhir surat Al Baqarah pada waktu malam, niscaya ia tercukupi olehnya." (Muttafaq'alaih).
***
[Ketika Kau Hadirkan Dia| Empat]
Happy Reading❤
***
Malam ini udara terasa lebih dingin dari biasanya. Keheningan menyelimuti Dzakki yang tengah menyetir mobil seorang diri menembus kegelapan malam. Dia baru pulang dari tempat kerja dan berniat untuk kembali ke apartemen. Dzakki tersentak saat melihat seorang perempuan melintasi jalan di depannya. Perempuan itu terlihat sempoyongan. Dzakki memelankan mobil dan mengamati tubuh yang kini melangkah mendekati jembatan. Seperti tidak asing.
Dzakki lantas memberhentikan mobil dan melangkah keluar. Di bawah remangnya cahaya bulan sabit, dia mendekati tubuh itu dan terkesiap saat mengetahui bahwa ternyata itu adalah Rayya. Dengan cepat dia merengkuh gadis dengan dress hitam yang langsung tumbang ke belakang. Iris mata yang lembut menatapnya dengan terbelalak. Namun, berselang berapa detik, kelopak mata itu mengeluarkan cairan bening. Dzakki melepaskan Rayya yang kini terisak pelan. Gadis berambut curly itu menutup wajah dan terduduk di trotoar, tepat di samping jembatan. Dzakki pun berjongkok,berusaha melihat wajah itu dengan lebih jelas.
"Ayo ... uhm, saya akan membawamu ke tempat yang lebih aman."
Keheningan yang menyelimuti. Jalanan sepi. Dzakki melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan. Sudah pukul dua dini hari. Ada banyak pertanyaan dalam kepalanya kini. Salah satunya, kenapa Rayya berada di Bandung? Namun, semua hal yang ada dalam kepala harus Dzakki tekan dengan keras. Dia sadar tidak berhak untuk ikut campur kehidupan gadis itu. Sebab dia sendiri melupakan permintaan Pak Muntaz dalam surat yang memintanya untuk menikahi Rayya. Itu permintaan yang sulit baginya. Dzakki merasa tidak kuasa. Dia takut melukai Hara dan seperti yang dia tahu, Rayya pun sudah memiliki kekasih. Meskipun begitu, nyatanya permintaan Pak Muntaz berhasil membuat Dzakki bimbang selama beberapa hari.
"Rayya?" Dzakki berusaha selembut mungkin menyuarakan nama gadis itu. Namun, usahanya tetap sia-sia. Rayya masih menangis dan enggan melihat ke depan. Tubuh Dzakki rasanya sangat lelah sekali sekarang, tetapi dia tidak bisa pergi meninggalkan Rayya sendirian. "Kamu ... kenapa berada di sini? Siapa orang yang sudah membuatmu menangis?"
Saat itu Rayya mengangkat kepala. Bola matanya yang semula terlihat lembut kini menatap Dzakki dengan tajam. "Pergi saja kamu dari sini!" usirnya seraya bangkit berdiri, membuat Dzakki ikut menegakkan tubuh dan melangkah mundur. Gadis itu menatap Dzakki dengan seringaian aneh. "Pergi kamu!" teriaknya lagi. "Biarkan saya bunuh diri!" Dia menoleh ke samping dan kembali menggenggam besi.
Dengan sigap Dzakki meraih tubuh Rayya. Gadis yang berdiri tepat di depannya pun mengerang pelan. Rayya mencoba lepas dari dekapan Dzakki, dia mengamuk seperti orang kerasukan dan berteriak. Sementara Dzakki sendiri memutuskan untuk diam. Sampai akhirnya Rayya lelah sendiri dan berhenti melawan. Mengetahui itu, Dzakki melepaskan rengkuhan. Namun, dia tetap bersikap waspada. Takut jika Rayya akan kembali kalap dan benar-benar lompat dari jembatan seperti perkataannya tadi.
"Dia ... dia jahat," erang Rayya sengau. Gadis itu membalikkan tubuh, menatap Dzakki dengan bola mata yang sudah penuh oleh cairan bening. Bibirnya bergetar pelan, menahan isak tangis. "Dia menghamili Agni sampai gadis itu ingin bunuh diri lalu datang menemuiku tanpa dosa. Aku kehilangan temanku sekarang. Agni ... Agni ... dia meninggal. Itu karena salahku yang terlalu memaksanya untuk mencari tahu siapa laki-laki yang sudah berani menghamilinya. Aku tidak tahu kalau ternyata laki-laki itu adalah Agam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Kau Hadirkan Dia
RomanceNamanya Hara Azzahra, perempuan cantik nan shalehah yang rela melepas tawaran bekerja keluar negeri saat melihat keseriusan seorang laki-laki. Sebab bagi Hara, kodrat seorang istri lebih baik di rumah. Laki-laki itu bernama Dzakki Asla Muyassar. Dia...