POV AUTHOR.
Y/n hanya terdiam sembari melihat kekaca mobil, sedangkan Seokjin fokus mengemudikan mobilnya.
Sampai saatnya Seokjin menoleh kearah Y/n.
"Y/n, kau masih marah padaku??" Tanya Seokjin melirik singkat kearah Y/n.
Y/n hanya menggelengkan kepalanya tanpa menoleh kearah Seokjin.
Seketika Seokjin pun langsung menyisikan mobilnya kesamping jalan dengan tiba-tiba, dan itu membuat Y/n terbelakak kaget melihat kearahnya.
"Wae?? Kenapa berhenti??" Tanya Y/n, mengkerutkan keningnya.
Seokjin menarik nafas singkat, sembari membalikan tubuhnya menghadap Y/n, degan sorot matanya yang menatap cemas.
"Aku tidak bisa berkonsentrasi mengemudikan mobilku, jika kau masih bersikap acuh padaku.
Y/n aku mohon maafkan aku!! Tadi aku hanya bercanda, dan tak berniat untuk membuatmu marah." Jelasnya.Y/n pun tertegun dengan perkataan Seokjin barusan padanya. Dan seperdetik ia pun malah terkekeh sesaat melihat wajah Seokjin yang berubah cemas.
Y/n lalu mengelus surai rambut Seokjin dengan lembut.
"Seokjin-ah!! Kau ini terlalu pemikir. Aku tidak marah padamu!! Aku hanya sedang memikirkan Tae--." Ucapnya seketika terhenti, ketika ia menyadari ucapannya barusan yang akan menyebutkan nama Taehyung.
Seokjin lantas menatap bingung kearah Y/n yang tiba-tiba saja terdiam.
Seokjin langsung saja menarik tangan Y/n yang tengah mengelus surai rambutnya saat itu.
"Tae apa Y/n??" Tanya Seokjin.
Y/n lagi-lagi dibuat gugup setelah Seokjin menanyakannya.
"Tae-- Taeyeon. Ya!! Aku sedang memikirkan Taeyeon." Jawab Y/n mengelak.
Seokjin lantas menganggukan kepalanya, sembari menegakan kembali duduknya.
"Taeyeon?? Dia siapamu??" Tanyanya kembali.
"Dia sahabat lamaku, aku sangat merindukannya sekarang." Jelas Y/n.
Ya, wanita itu memang mempunyai teman bernama Taeyon, jadi ia memanfaatkan situasi tersebut untuk mencari alasan.
"Eoh, kenapa kau tak menemuinya saja!!" Ujar Seokjin.
"Ah, dia sekarang sudah tidak tinggal di korea lagi. Itulah sebabnya kenapa aku tidak bisa bertemu dengannya." Jawab Y/n tersenyum kikuk, hampir saja ia ceroboh.
Seokjin lalu tersenyum menatap kearahnya.
"Hemm, baiklah!! Kau bisa menemuinya dilain waktu. Tapi sekarang aku merasa sangat lega, karena kau tak marah padaku." Ucap Seokjin mengelus pipi Y/n dengan lembut.
Y/n tertegun kembali. Matanya membeku ketika Seokjin mengelus pipinya. Sempat beberapa saat terdiam, ia kembali sadar dan langsung memalingkan wajahnya karena merasa malu. Wajahnya pun kian berubah memerah. Y/n lalu membuang nafas singkat, dan kembali menoleh kearah Seokjin.
"Yasudah Sebaiknya kita jalan kembali!! Aku ingin cepat-cepat pulang." Ajak Y/n memalingkan pembicaraan.
Seokjin hanya tersenyum gemas, dan tak lama kemudian, ia pun kembali menyalakan mesin mobilnya, dan melajukannya.
...
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya. Hoseok dan Taehyung sudah berada disebuah ruangan khusus pegawai. Tepatnya lagi, ditempat mereka bekerja."Kenapa kau ada disini??" Tanya Hoseok pada Taehyung saat itu.
"Eoh, aku juga tidak tau?? Aku hanya menuruti perintah atasan kita saja." Jawab Taehyung sembari duduk dikursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Di Atas Kertas [TAMAT✅]
Romansa18+ Ke atas Terinspirasi dari Drama Korea Bahasa Formal Seorang Gadis miskin yang terpaksa menikahi Pria yang tak ia kenal demi mengabdi pada keluarganya. Tokoh. Y/n. BTs. Kim Seokjin Kim Namjoon Kim Taehyung Park Jimin Min Yoongi Jung Heosok Jeon J...