MDAK EPS 14

2.1K 145 0
                                    

POV AUTHOR.

1Jam kemudian Y/n dan keluarganya sudah sampai di rumah Seokjin.

Seokjin pun turun terlebih dahulu dari dalam mobilnya, untuk membukakan pintu mobil untuk Y/n.

Y/n pun langsung turun saat itu juga. Ia lalu melihat kearah keluarganya, dan terlihat mereka sedang sibuk menatap sebuah rumah mewah milik orangtua Seokjin yang berada di hadapan mereka.

Tak jauh berbeda dengan Ekpresi Y/n yang dulu sesaat pertama kali melihat rumah Seokjin, mereka juga sama takjubnya melihat kekayaan Seokjin.

Disisj lain Seokjin pun hanya tersenyum kearah keluarganya, dan mulai berkata.

"Ayo, sebaiknya kita masuk kedalam!!" Ajaknya.

Keluarga Y/n hanya menganggukan kepala mereka tanpa berkata apapun. Mereka pun berjalan mengikuti Seokjin dari belakang.

Sedangkan Y/n, ia hanya tersenyum kecil melihat tingkah keluarganya sendiri.
...
.
.
.
.
Sepermenit kemudian, Y/n dan keluarganya sudah masuk kedalam rumah orangtua Seokjin. Orang tuanya Y/n pun tak hentinya berbicara tentang rumah Seokjin yang begitu megah, begitu pun dengan Yoongi.

"Ini sulit di percaya. Apa kita ada di sebuah istana??" Ujar Ayahnya, sembari menyapu semua ruangan yang ia lewati.

"Aku merasa malu untuk menginjakan kakiku di rumah semewah ini. Rasanya Ibu tidak pantas berada disini Seokjin." Ujar Ibu Y/n pada Seokjin.

"Eoh, kenapa Ibu berkata seperti itu?? Ibu pantas disini. Jangan pernah Ibu mengatakan hal semacam itu lagi!!" Jawab Seokjin merangkul pundak Ibu Y/n.

Y/n yang sedang melihat moment itu pun seketika menatap kagum kearah Seokjin.
...
.
.
Tak lama mereka pun terus  berjalan menuju ruang tamu. Y/n dan semua Keluarganya pun hanya saling berbisik satu sama lainnya, karena merasa gugup saat itu.

Walaupun ini pertemuan yang kedua kalinya bagi Y/n. Tetap saja gadis itu masih merasakan gugup. Padahal ini hanyalah sebuah kebohongan.

Dan seperdetik kemudian, mereka semua sudah sampai di ruang tamu. Terlihat Keluarga dari pihak Seokjin sudah menunggu dengan senyuman merekah di wajah mereka.

Keluarga Kim pun lantas bangkit dari duduk mereka, dan langsung saja menyapa hangat keluarga Y/n.

"Y/n. Apa ini Ibumu??" Tanya Nyonya Kim sembari menunjuk kearah wanita yang seumuran dengannya itu.

Y/n lalu menganggukan kepalanya, sembari tersenyum.

"Benarkah?? Ya tuhan Ibumu benar-benar cantik Y/n. pantas saja kecantikannya menurun pada dirimu." Ujar nyonya Kim sembari memeluk hangat Ibu Y/n.

"Ah,, Nyonya terlalu memujiku berlebihan." Jawab Ibu Y/n terkekeh.

Saat itu semuanya sibuk dengan acara perkenalan keluarga. Mereka saling sapa, saling bersalaman, saling bertukar cerita tentang anak-anak mereka.

Sedangkan disisi lain?? Y/n dan Seokjin hanya duduk berdampingan di kursi yang sama tanpa berkata sepatah katapun keluar dari mulut mereka sedari tadi.

Perasaan canggung pun terlihat jelas di wajah mereka berdua.

"Y/n!!" Panggil Seokjin mencoba memulai pembicaraan.

Y/n pun hanya berdeham tanpa melirik kearahnya.

"Apa kau sudah mempunyai jawaban untuk--".

"Seokjin, Y/n!!" Panggil nyonya Kim, yang tiba-tiba memotong perkataan Seokjin.

Y/n dan Seokjin pun mengangkat kedua mata mereka, menatap kearah Nyonya Kim.

"Seokjin, coba ceritakan pada kami semua, tentang awal pertemuan kalian bertemu!!" Pinta Nyonya Kim dengan Antusias.

Menikah Di Atas Kertas [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang