AUTHOR POV
Beberapa hari kemudian.
Saat itu hari sudah malam. Y/n kini tengah merebahkan tubuhnya diatas kasur. Ia sedikit kelelahan karena melewati fase gejala kehamilan yang sering di alami ibu hamil pada umumnya.
Rasa pusing kepala, muntah-muntah, itu benar-benar menguras tenaganya. Namun Y/n berusaha menikmati masa-masanya itu, karena ia sadar ia hanya hidup sendiri walau Jungkook ada bersamanya.
Wanita itu hanya terdiam, sembari mengusap perutnya yang terasa membuncit dengan cepat.
"Wae?? Kenapa perutku membesar secepat ini?? Setahuku, kehamilan di usia 2bulan tidak sebesar ini?? Aigoo apa dokter itu salah menghitung kehamilanku?? Karena seingatku aku sudah telat selama 4bulan. Haisss, sebaikya aku periksa kembali kandunganku!!" Gumam wanita itu sembari mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.
Namun seketika ponselnya bergetar, dan membuat wanita itu langsung membulatkan matanya. Pasalnya ia langsung melihat nama Seokjin tertera jelas dilayar ponselnya tersebut.
"Haiss, ada apa lagi dia mengirimiku pesan." Gerutu wanita itu yang langsung saja membuka pesannya.
Seokjin.
Aku sudah menerima surat talak yang sudah kau tanda tangani. Jadi bisakah minggu depan kau datang kepengadilan untuk menyelesaikan proses perceraian kita??Y/n lantas tersenyum miris setelah membaca pesan tersebut. Bagaimana bisa Seokjin bisa mengiriminya pesan sesantai itu?? Benar-benar tidak berperasaan. Namun seperdetik kemudian, ia mulai membalas pesan tersebut dengan raut wajah kesal bercampur sedih.
Y/n.
Aku sibuk!! Kau urus saja sendiri perceraiannya!! Kau kan banyak uang!! Kau bisa membayar mereka tanpa harus melibatkan aku disana.Seokjin.
Apa itu hanya alasanmu saja karena tidak mau bertemu denganku??Y/n.
Hemmm, dan kuharap kau segera memberikan surat cerai itu padaku!! Sudah jangan pernah hubungi aku lagi!! Aku tunggu surat perceraiannya!! Dan kau titipkan saja surat perceraian itu pada Jungkook untuk kutanda tangani nanti!!Seokjin.
Y/n disini kau yang salah!! Tapi kenapa kau yang ingin memutuskan hubungan denganku?? Apa kau benar-benar menginginkan perceraian ini, karena pria itu??Y/n.
Sudah aku tidak mau berdebat!! Aku sudah muak denganmu Seokjin!! Jangan pernah menghubungiku lagi, aku mohon!!Seokjin.
Kau benar-benar membenciku??"Y/n seketika terdiam setelah membaca kata itu dikirim oleh Seokjin. Matanya pun berkaca-kaca kembali. Rasanya sesak jika ia harus terus membalas pesan dari Seokjin. Ia pun langsung saja menghempaskan ponselya dan tak berniat untuk membalasnya kembali.
Ia lalu menelan salivanya pahit-pahit. Mencoba menenangkan perasaanya kembali, karena hampir saja terbawa emosinya. Ia juga sadar tengah hamil muda, dan tidak boleh merasa tertekan. Maka dari itu ia lebih memilih mengakhirinya saat itu juga.
"Maafkan aku Seokjin!!" Gumam wanita itu menangis dalam diam, namun dengan kebencian yang bersarang dalam benak wanita itu.
...
.
.
.
.
Sedangkan ditempat lain.Pria itu berdiri di depan jendela kamarnya sembari tertunduk sendu. Ia terus saja menatap layar ponselnya yang tak kunjung mendapat balasan dari orang yang berada di sebrang sana.
"Kau membenciku Y/n??" Ucap pria itu miris.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
2minggu kemudian.Y/n sudah bisa berjalan dengan normal kembali. Sebelumnya kakinya memang sudah sembuh 1minggu yang lalu, hanya saja Y/n baru bisa bangkit kembali dari keterpurukannya. Karena bukan hal yang mudah baginya untuk menjalani hidup seperti biasanya setelah apa yang telah terjadi padanya. Ia pun juga sudah siap untuk belajar bermake-up bersama Lisa hari ini.
...
.
Saat itu Jungkook pun dengan setia mengantarkan Y/n kesalon miliknya. Dan mereka pun memang kini tengah berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Di Atas Kertas [TAMAT✅]
Romance18+ Ke atas Terinspirasi dari Drama Korea Bahasa Formal Seorang Gadis miskin yang terpaksa menikahi Pria yang tak ia kenal demi mengabdi pada keluarganya. Tokoh. Y/n. BTs. Kim Seokjin Kim Namjoon Kim Taehyung Park Jimin Min Yoongi Jung Heosok Jeon J...