Queenby Revania Keylo seorang bad girl yang hobby balapan berparas cantik, manis, dan dingin yang merubah penampilannya menjadi Nerd.
Awal ia bersekolah semua terasa Tenang-tenang saja, namun semua terasa sangat menyebalkan saat ia bertemu dengan s...
Ujian terbaik adalah ketika saudaramu terpuruk, akankah kau tinggalkan atau melambaikan tanganmu untuk merengkuhnya ~Revano Putra Keylo.~
🍭🍭🍭
Bandara soekarno-hatta
"Vania mau makan dulu atau langsung ke Bandung?" Tanya revan. "langsung aja bang, vania belum laper" jawab vania, revan hanya menganggukan kepala dan menggandeng tangan vania.
Mereka jalan beriringan keluar dari bandara, banyak tatapan memuja dari orang-orang dan juga tatapan iri.
"Ganteng banget"
"Uuu so sweet"
"Mau doang di gandeng"
"Sweet couple banget"
"Iri deh liat nya"
Dan masih banyak lagi.
Saat sampe luar bandara mereka langsung di sambut oleh pak Budi supir mereka.
"selamat datang tuan muda dan nona. Silakan masuk" sapa pak Budi. "Makasih pa" jawab vania. Sedangkan revan hanya menganggukan kepala, kebiasaan sekali. Revan memang dingin kepada semua orang kecuali kepada vania. Adik kesayangannya sekaligus hidupnya. Kecuali kegabutan sedang melandanya makan ia akan menjadi orang gila.
Rumah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di rumah mereka yang sederhana namun elegan sehingga terlihat mewah langsung di sambut oleh beberapa pelayanan yang mengurus rumah sewaktu mereka tinggalkan. Rumah itu adalah rumah Alm. Mami mereka, karna mami mereka asli dari Bandung.
"Selamat datang tuan muda dan nona. Perkenalkan saya santi kepala pelayanan disini" sapa salah satu pelayanan bernama santi. "Oh iya bi santi salam kenal" jawab Vania.
Jika kalian bertanya kemana revan? Jawabannya revan sudah berada di kamarnya. Karna sebelum turun dari mobil Revan bilang kepada vania bahwa ia sangat lelah dan ingin langsung tidur saat sampai di rumah.
"maukah bibi mengajak ku keliling rumah? Aku sudah lama tidak tinggal disini" tanya vania sopan. "boleh non vania, mari non bibi temani" jawab bibi. "panggil saya vania aja bi. Jangan nona". "maaf non itu tidak sopan" "yasudah lah terserah bibi saja, ayo" ajak vania.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
