PART 11 - Mall

10.3K 348 5
                                    

HAPPY READING 🍭

“ada yang indah tapi bukan bintang” ~Reynald Xaverius arcello~

🍭🍭🍭


Sesuai keinginan Vania, mereka pergi ke mall dangan Rey memakai daster. Sesampainya di parkiran sebuah Mall.

“Van, ganti kek permintaan lu, malu gue vania ya Allah. Mau taro di mana muka ganteng gue van” rayu Rey.

Sejak tadi Rey selalu berusaha merayu Vania tapi sayang vania tidak pernah luluh.

“hahaha lu lucu banget kalau kaya gitu Rey serius Deh” ledek Vania dengan Tertawa ngakak.
“Tau ah lu mah malu-maluin gue” kesal Rey

“YAUDAH KALAU GAK SUKA KITA PULANG AJA TAPI SETELAH ITU JANGAN PERNAH TEMUIN GUE LAGI!” Teriak Vania kencang Rey yang mendengar nya langsung menutup telinganya.

“eh eh eh iya iya suka kok yuk masuk yuk” ajak Rey menenangkan mana bisa ia tidak bertemu dengan vania.
“Tau ah” tahukah vania.
“udah dong sayang jangan ngambek yuk masuk yuk” rayu Rey dan membukakan pintu untuk vania setelah itu menggandeng tangan vania lembut untuk memasuki Mall. Vania masih mengeluarkan muka masam.

Saat memasuki Mall banyak orang yang membicarakan mereka.

“tuh tuh liat deh lucu banget hahaha”

“iya iya bener bikin snap ah”

“so sweet banget sih”

“so cutee

“jaman udah berubah ya cowok ganteng sekarang pakenya daster”

hahahahaah

“hahahahahaa” tawa vania pecah mendengar penuturan pengunjung Mall. Rey yang awalnya malu sekarang biasa aja. Toh ketampananya tidak pernah hilang.

“Seneng kan lu” Ucap Rey. “hahaa iya lu lucu banget” Balas vania tanpa menghentikan Tawanya. Rey yang melihat vania tertawa pun ikut tersenyum.
“ada yang indah tapi bukan bintang” gumam rey.
“ha apaan rey?” tanya vania yang tidak mendengar ucapan Rey.

“eh gak kok. Yuk jadi shopping gak?” ajak vania. Vania yang bingung karna perubahan sikap Rey yang tadi marah-marah mulu sekarang malah Senyum-senyum sendiri.

“gila ya?” tanya Vania. Dan memegang kening Rey.
“anget sama kek pantat gue” ucap Vania dan berlari menjauhi Rey. Rey langsung mengejarnya.

“awas ya lu van” teriak Rey dan mengejar Vania.
“Hahahaa tangkep gue kalau bisa Rey” ucap Vania. Dan terus berlari. Saat Vania berlari tiba-tiba ada yang memeluk pinggangnya.
“Ketangkep kan sayang” ucap Rey yang masih memeluk Vania dan Rey mengelitiki pinggang ramping Vania.

“Hahahahaa Rey geli Rey ampun” ucap Vania diikuti gelak tawa. Rey yang tidak tega melihat Vania kelelahan ketawa pun menghentikan aksinya.

“Hehehe udah yuk ah kita Shopping katanya lu mau shopping” ajak Rey Vania hanya menganggukkan kepala dan mengikuti langkah Rey sesampainya di salah satu toko branded Vania menuntun Rey untuk memasukinya. Vania melangkahkan kakinya ke tempat baju baju perempuan. Dan memilih milih.
“Rey bagusan warna pink apa biru?” Tanya vania yang bingung memilih di antara salah satu model baju yang ia suka.

“biru” jawab Rey. “tapi Pink lucu” ucap vania. “yaudah pink” balas Rey. “ish apaan sih lu gak konsisten banget” ucap Vania kesal. “Beli dua-duanya aja sih ribet” kesal Rey  Karna sejak tadi banyak SPG di toko ini yang diam-diam memfotonya.
“Ish boros banget sih lu. Udah ah gak mau dua-duanya” ucap vania santai.

Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang