PART 21 - Rencana

6.3K 223 3
                                    

HAPPY READING ❤

Malam ini vania bersiap untuk bertemu dengan Kila dan Mona di Restoran milik mona. Mona adalah salah satu anggota the Queen dan orang kepercayaan Vania dia pandai dalam mencari segala informasi yang di butuhkan vania mulai dari urusan The Queen, perusahaan, sampai urusan pribadinya.

Setelah bersiap vania keluar dari kamarnya dan menuju garasi, saat langkahnya di tangga terakhir ia melihat Kirana menghampirinya.

“mau kemana van. Gak baik anak perempuan keluar malem” ucapnya.
“Mau ketemu temen sebentar kak” jawab vania santai.

Revan melihat vania yang memakai pakaian rapi langsung menghampirinya.

“kamu mau kemana dek? “ tanya Revan.
“Vania mau keluar tuh. Padahal udah aku bilangin jangan kebiasaan keluar malem” vania kesal saat ingin berbicara malah di sela oleh Kirana.

“Benar itu dek?” tanya Revan.
“aku mau ketemu kila di Restorannya mona doang kok bang” jawab vania.

“Tuh kan. Sama aja dia keluyuran malem-malem kamu mau jadi kupu-kupu malam?” sinis Kirana menyindir vania. Vania yang merasa tersindir hanya terkekeh.

“Hahaha kakak bisa aja, bukannya itu kerjaan kakak sebelum tinggal disini?” balas vania dengan ekspresi bercanda.
“Apa maksud kamu? ” tanya Kirana kesal yang terpancing emosinya.

“Hahaa loh loh kok kakak sensi sih aku kan Cuma bercanda. Yaudah aku pergi dulu ya kak, bang. Kila udah nungguin aku. Assalamualaikum “ pamit vania dan keluar dari rumah.

Sesampainya di depan Restoran milik mona ia langsung di sambut oleh para pelayan. Semua pelayanan mona mengenal Vania karna mereka juga anggota dari The Queen yang tidak punya penghasilan.

“selamat malam reader” sapa salah satu pelayan.
“Malam” balas vania dengan tersenyum manis.
“Silahkan masuk reader. Nona Mona udah menunggu di dalam Reader” ucap pelayan itu.

Vania hanya menganggukan kepala dan melangkah ke meja VVIP yang terdapat di restoran mona.

“widiiwww Nyonya besar baru datang” Sapa Kila dengan mulut rombengnya.

“bacot” bentak Mona kesal sedari tadi kila terus saja mengoceh.
“Kenapa sih lu sendiri banget Nyet” kesal kila. Mona dan vania mengabaikan ucapan Kila.

“tumben Bos Queenby Corporation punya waktu nemuin gue, biasa kalau nyuruh juga Cuma via telpon” Ucap mona asal ia lupa jika kila tidak mengetahui bahwa Vania pemilik Queenby corporation.

“AAWW” teriak mona karna merasakan sakit di kakinya karna di injak oleh vania.

“Wait wait wait. Maksud lu apa bos Queenby Corporation?” kaget Kila
“Usst berisik lu Teriak-teriakan aja malu tuh diliatin semua pengunjung sini” kesal Mona.

“hehe iya iya maap, sekarang coba jelasin “ perintah Kila.

“udah lupain aja, mona Cuma asal ngomong “ jawab vania santai.

“ah tai lu, udah temenan sama gue berapa lama sih masih gak mau maen rahasia-rahasiaan. Lu sahabat gue bukan sih” kesal Kila.

“ck. Gitu aja ngambek, iya gue pemilik Queenby corporation” jawab vania.
“Apa?? Kok lu gak pernah kasih tau gue sih” teriak kila lagi.

“bisa pelan-pelan gak sih lu kalau ngomong bacot banget, liat tuh mengunjung Restoran gue pada gak nyaman denger suara lu yang kayak kaleng rombeng” kesal mona mengarahkan matanya ke para mengunjung restoran nya yang melihat mereka. Kila terkekeh saat sadar mereka menjadi tontonan.

Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang