PART 29 - Datang

6.1K 199 3
                                    

Part ini masih liburan ya bebs😉

HAPPY READING❤

Sejak kejadian tempo hari Sudah 5 hari mereka berada di Wakatobi. Rey dan revan juga sudah memaafkan vania. Begitu juga dengan Reno dan kila mereka sudah baikan seperti sekarang mereka sedang bergandengan tangan berjalan di pinggir pantai.

“Berenang kuy” ajak Ara.

“Males ah” ucap vania.

“Gak asik lu” jawab tasya namun tak dihiraukan vania ia tetap berjalan santai di pinggir pantai. Saat sedang menikmati pemandangan pantai yang terbentang luas dia tak sengaja menabrak seseorang.

Brukk

“I'm sorry” ucap vania.

“punya mata gak sih lu Jalan aja gak bener. Jalan tuh pake mata” ketus orang yang tak sengaja di tabrak vania.

“maaf ya tante jalan tuh pake kaki bukan pake mata kecuali mata kaki tante bisa lihat “ Jawab vania berusaha tetap santai. Berbeda dengan lawan bicaranya terlihat geram

“dasar bitch!” Bentak orang itu dan pergi meninggalkan vania.

“ck. Aneh” gumam vania dan berjalan menghampiri teman-temannya.

Skipp

Malam hari vania dan teman-temannya sedang mengadakan acara barbeque-an. Para laki-laki sedang membakar jagung, sosis, ayam, ikan dan lain-lain sedang para wanita sedang mengoleksi mentega di bahan-bahan tersebut dan menyiapkan minuman.

Rey Pov.

Saat sedang membakar sosis tiba-tiba ponselku berbunyi pertanda ada yang menelpon.

0812xxxxxxxx

“Nomor siapa nih” gumamku.

“gue angkat telpon dulu” pamit ku kepada yang lain.

Aku menekan tombol hijau.

0812xxxxxxxx

“Hallo sayang, apa kabar” sapa seseorang di sebrang sana.
Deg. Napasku berhenti sejenak aku sangat familiar dengan suara itu. Suara yang beberapa tahun ini sangat aku rindukan.

“Felicia” Panggil kau memastikan.

“Yes i'm. Aku sangat merindukanmu sayang. Biasakan kita bertemu? Sekarang aku sedang berada di Indonesia kemungkinan 2 hari lagi aku sampai bandung”

“seriously? Sekarang kamu dimana?” aku sangat senang mendengarnya seseorang yang sangat aku rindukan sudah kembali.

aku lagi ada pemotretan di Wakatobi “ senangku semakin bertambah saat tau dia berada di dekatku.

“Kebetulan sekali aku juga sedang liburan di Wakatobi bersama teman-temanku”

waw.. Bolehkah aku ketempat mu?

“tentu saja. Di penginapan xxxxxxxx."

dekat dengan tempat pemotretanku. Setelah pemotretan aku akan segera kesana”

“aku tunggu. See you”

too. I love you” ucapnya dan mematikan sambungan telepon. Tapi mengapa aku tidak terlalu nyaman saat mendengarnya aku lebih sudah jika vania yang mengucapkannya. Astaga aku lupa vania sudah menjadi kekasihku. Tapi apa aku salah jika aku merindukan Felicia?.
Aku kembali berkumpul dengan teman-temanku.

“telepon dari siapa?” tanya vania.

“oh hanya dari temen kok yang” jawabku dan merangkul pundak vania. Vania hanya mengangguk-anggukan kepala.

Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang