HAPPY READING ❤
Tidur Rey terusik saat mendengar ketukan pintu rumah vania. Rey melihat sampingnya menampakkan vania yang masih tertidur dengan damainya. Rey mengusap wajah vania sayang.
Tok tok tok (terdengar kembali suara ketukan pintu)
Mau tak mau Rey membuka pintu rumah vania. Dan menampakkan Revan dengan pakaian sekolahnya.
“lama banget lu bukanya. Vania mana?" Tanya Revan.
“ Rumah sendiri pake ketuk pintu segala. Noh lagi tidur”
“kalau gak dikunci juga gue langsung masuk oon” balas Revan pedas dan lansung meninggal Rey yang terdiam di depan pintu.
“buset tuh mulut untung kakak ipar”
Rey menyusul Revan masuk kedalam rumah dan melihat Revan sedang mengusap kepala vania sayang. Vania terlihat terusik dari tidurnya dan mulai membuka matanya.
“abang” panggil vania.
“iya sayang. Apa kepalamu masih sakit?” tanya Revan khawatir.
“gak kok bang sudah baikan”
“syukur deh kalau gitu. Jangan sakit lagi ya dek abang khawatir”
“Iya bang”
Rey yang mereka di abaikan pun berdehem. “khmmm”
“Eh iya lupa ada Rey hehe” kekeh vania polos.
“abang ke atas dulu ya dek mau mandi gerah” pamit Revan. “iya bang”
“gue keatas dulu. Jangan macem-macem sama adek gue”
“gak kok abang ipar Cuma satu macem” balas Rey.
"Stres" Ucap Revan.
Revan berlalu meninggalkan mereka berdua.
“Kamu udah baikan by?” tanya Rey memegang kening vania.
“udah baik kok” vania mulai menyenderkan lagi badannya kedada Rey manja.
“uu manjanya” Rey mulai mengusap pelan kepala vania.
“Rey aku mau jalan-jalan ke pasar malam” pinta vania.
“Tapi kamu baru aja sembuh sayang. Nanti sakit lagi gimana?” Rey bukannya tidak ingin mengajak vania hanya saja vania baru saja pulih
“aku udah baik kok, plis” mohon vania.
“Izin dulu ke Revan kalau dia ngizinin baru kita keluar”
“tapi bang Revan pasti gak ngizinin”
“itu karna kita khawatir sama kamu sayang. Kita gak mau kamu sakit jadi nurut ya istirahat dulu di rumah “ jelas Rey
“Tau ah. Kamu gak sayang aku! ” vania kesal permintaannya tidak dituruti.
"Aku sayang kamu kok. jangan ngambek dong sayang. Janji deh besok malam kita ke pasar malam” tidak ada jawaban dari vania.
Mata vania mulai memerah satu demi satu air mata vania jatuh. Rey yang sadar hal itu langsung mengusap air mata vania.
“kenapa nangis hm?” tanya Rey namun vania belum juga ingin berbicara malah tambah menangis.
“Baiklah yuk kita ke pasar malam, tapi kamu janji sakit setelah ini” vania yang mendengarnya langsung sumringah.
“Serius?” tanya vania meyakinkan. “iya sayang” balas Rey mencium kening vania sayang.
“Yeeyy makasih Rey. I love you” vania langsung memeluk Rey. Rey tak percaya dengan ucapan vania
“kamu ngomong apa yang? Coba ulangi” perintah Rey ingin meyakinkan pendengarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd and The Secret
Teen FictionQueenby Revania Keylo seorang bad girl yang hobby balapan berparas cantik, manis, dan dingin yang merubah penampilannya menjadi Nerd. Awal ia bersekolah semua terasa Tenang-tenang saja, namun semua terasa sangat menyebalkan saat ia bertemu dengan s...
