PART 45 - Pergi

7.9K 228 14
                                    

HAPPY READING ❤


“maaf. Kamu sudah melakukan yang terbaik. Tapi Tuhan lebih menyayanginya “ ucap dokter.

Kila, ara, dan lisa  mendengar kabar itu langsung menangis..

“Gak mungkin. Vania masih hidup kan ren” ucap kila memeluk Reno.

“MAKSUD DOKTER APA?” bentak kenzo yang sudah mencengkam kerah baju dokter yang menangani vania.

“kenzo sabar. Mungkin ini yang terbaik buat vania” arsen mencoba menenangkan kenzo dan melepaskan tangan kenzo dari kerah baju dokter itu.

“kami mohon maaf. Dan turut berduka cita. Pasien meninggal pukul... “ucapan dokter terhenti.

“DIAM. VANIA BELUM PERGI” bentak kenzo dan langsung menerobos masuk ke dalam ruangan vania.
Lutut kenzo lemas saat melihat vania berbaring tak berdaya di kasur rumah sakit. Kenzo berjalan menghampiri vania. Kenzo memegang tangan vania lembut dan mengusapnya.

“Queen” panggil kenzo.

“bukalan matamu, jangan tinggalkan aku queen. Kembalilah aku mohon. Queen.” Ucap kenzo mulai meneteskan air matanya. Tapi tak ada respon apapun dari Vania

“Om, tante. Kenzo tau kalian pasti merindukan vania, kalian sayang sekali sama vania. Tapi kenzo mohon om, tante jangan bawa vania bersama kalian. Kembalikan vania om, tante. Apa kalian tidak kesian dengan anak laki-laki om dan tante yang pasti akan hancur kehilangan adik satu-satunya.”

“Queen. Kamu gak kangen sama aku? Kenapa kamu masih betah tidur di situ. Disitu sempit queen nanti akan aku belikan kasus yang besar dan cantik untukmu. Jadi bangunlah aku akan membahagiakan mu. Aku janji queen”

“Queen kembalilah. Genggam tanganku vania. Aku Mohon kembali” ucap kenzo yang sudah deras mengeluarkan air matanya ia tidak perduli jika di bilang banci karna menangis.

Kini vania sedang berada di taman luas yang sangat indah terdapat air terjun juga di dalamnya tapi tempat ini begitu asing untuk vania. Vania menelusuri jalan yang ada di taman dan menikmati keindahan taman itu. Dari kejauhan vania melihat sepasang suami-istri sedang berdiri memandangnya dengan senyuman hangat. Vania berjalan mendekati dua insan tersebut. Saat wajah mereka sudah terlihat jelas vania berlari dan memeluk orang itu.

“Mommy vania sangat merindukan mommy hiks.. “vania mengeluarkan air mata kerinduannya.

“Mommy juga sangat merindukanmu nak” jawab mommy vania.

“daddy” vania memeluk daddynya.

“Vania juga merindukan daddy” ucap vania.

“daddy juga merindukanmu princess” jawab daddy.

“mom, dad apa ini tempat kalian?” tanya vania.

“Iya sayang. Indah bukan” jawab mommy.

“Indah sekali mom. Vania mau tinggal di sini aja bersama mom dan dad”ucap vania.

“Tidak bisa princess. Ini bukan tempat mu, kembalilah di sana banyak yang menyayangimu nak” ucap daddy.

“tidak dad. Mereka selalu menyakitiku. Aku tidak mau kembali” Ucap vania.

“Kembali lah nak. Ada seseorang yang sangat menunggumu. Dia sangat menyayangimu. Abangmu juga sangat menyayangimu nak, bahkan tadi ia berdoa kepada Tuhan agar kamu kembali kepadanya” Ucap mommy.

“kekasihku tidak mencintaiku mom. Abang pasti seneng kalau aku ketemu mom dan dad. Jadi ia tidak akan bersedih “ balas vania.

“Queen” panggil seseorang yang vania tak tau dari mana arahnya.

“mom suara apa itu?” tanya vania.

“itu suara orang yang sangat menyayangimu nak” jawab daddy.

“bukalan matamu, jangan tinggalkan aku queen. Kembalilah aku mohon. Queen.” Suara itu terdengar kembali.

“Siapa dia dad?” Tanya vania.

“iya orang yang sangat mencintaimu sayang.” Jawab mommy

“Om, tante. Kenzo tau kalian pasti merindukan vania, kalian sayang sekali sama vania. Tapi kenzo mohon om, tante jangan bawa vania bersama kalian. Aku sangat mencintai anak kalian akau janji akan menjaganya. Kembalikan vania om, tante. Apa kalian tidak kesian dengan anak laki-laki om dan tante yang pasti akan hancur kehilangan adik satu-satunya.”

Mommy dan daddy vania  terkekeh.

“kau denger itu. Bahkan dia meminta kita mengembalikanmu nak. Kembalilah untuknya “ ucap mommy

“Queen. Kamu gak kangen sama aku? Kenapa kamu masih betah tidur di situ. Disitu sempit queen nanti akan aku belikan kasus yang besar dan cantik untukmu. Jadi bangunlah aku akan membahagiakan mu. Aku janji queen”

“hehehe cepat pulang nak nikmati kasur indahmu itu. Dan ceritakan pada mom dan dad seberapa mahal kasur itu ia beli di dalam mimpimu” ucap daddy.

“Tapi aku tidak mengerti caranya untuk kembali” jawab vania menundukkan Kepalanya.

“Queen kembalilah.” Ucap seseorang di belakang vania, vania memutar badannya melihat siapa yang memanggilnya.

“kenzo?” Ucap vania.

“ikutlah dengannya nak” jawab daddy.

“Genggam tanganku vania. Aku Mohon kembali” ucap kenzo mengulurkan tangannya.

“Kembalilah nak.” Ucap mommy. Vania menganggukkan Kepala dan memeluk kedua orang tuanya.

“Aku pasti sangat merindukan kalian” ucap vania.

“Kami akan datang ke dalam mimpimu setiap kali kamu merindukan kami nak” ucap daddy. Vania melepaskan pelukannya.

“cepat lah kembali dia menunggumu” ucap mommy. Vania mulai melangkah menghampiri kenzo. Dan menggenggam uluran tangan kenzo.
Vania dan kenzo berjalan menjauhi kedua orang tua vania. Vania menoleh sesaat. Melihat senyum mom dan dad yang sedang melambaikan tangan kepada vania. Vania membalas lambaian tangan vania. Setelah itu vania kembali berjalan bersama kenzo hingga menemukan cahaya yang sangat terang. Dan....


Kenzo masih setia menggenggam tangan vania yang masih setia berbaring lemah. Tak lama masuklah dokter dan sahabat sahabatnya.

“Permisi tuan kenzo kami akan melepaskan semua alat dari tubuh vania” ucap dokter sopan. Kenzo menatap dokter dan sahabatnya sengit.

“TIDAK.ADA.YANG.BOLEH.MELEPASKAN.APAPUN.DARI.TUBUH.VANIA”ucap kenzo dengan penuh penekanan.

“kenzo sadar vania udah gak ada” ucap arsen memberikan pengertian kepada kembarannya

“apa kalian berfikir vania sudah mati ha??” bentak kenzo.

Kila kembali menangis dengan kencang di pelukan reno.
Revan berjalan menghampiri vania. Revan menggenggam tangan vania.

“Dek. Bangunlah apa kamu tidak merindukan abang? Pasti kamu bertemu dengan mom dan dad ya. Sampai salam abang untuknya. Tapi kembalilah jika tidak untuk abang setidaknya untuk laki-laki gila yang sedaritadi menunggumu bangun dek” ucap Revan melirik kenzo. Semua yang melihat betapa hancurnya Revan yang berusaha terlihat baik-baik saja di depan vania pun ikut bersedih.

Kenzo kembali menggenggam tangan vania.

“Kembalilah vania. Tunjukkan kepada mereka kamu vania tangan kuat”  uacap Kenzo.

“Aku sangat mencintaimu” lanjut Kenzo tulus.

Revan yang masih menggenggam sisi lain tangan vania tercengang saat merasakan tangan  vania bergerak.

“tangan vania bergerak “ gumam Revan tapi masih di dengar oleh seisi ruangan. Kenzo langsung melihat kearah vania. Senyum Kenzo dan Revan terbit saat melihat tangan vania bergerak lagi.

“Kalian boleh keluar. Kami akan mengecek keadaan nona vania” ucap dokter.

Yang lain mulai keluar tersisa Revan dan Kenzo.

“Ayo zo” ajak Revan.

Sebelum keluar Kenzo menghampiri dokter

“Cek yang benar. Jika tidak aku akan hancurkan rumah sakit ini” ucap Kenzo.

Dokter dan Suster yang ada di dalam ruangan menatap Kenzo takut. Dokter hanya menganggukan kepala. Setelah itu Kenzo dan Revan keluar dari ruangan vania.

Bersambung......

🍭🍭🍭

Aduh kira-kira vania akan bangun lagi gak ya? Apa vania akan menyusul mommy dan daddy nya? Trus nanti kenzo sama siapa??
Trus gimana kabar Felicia,baron dan david.
Apa kalain rindu Rey?😁

Ig: @febyyy_26

Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang