PART 15 - Balapan

8.4K 268 0
                                    

HAPPY READING ❤


Rindu menebarkan rasa sepanjang ingatan yang tak ingin hilang dan menjelma menjadi genangan air mata. ~Queenby Revania Keylo~

🍭🍭🍭


Malam Hari di rumah Rey.

Mereka sedang menonton TV bersama keluarga.

“Bang nanti jadi lu balapan sama Vania?” tanya Tasya. “Jadi”
“loh kamu mau balapan sama cewek? Gak malu?” tanya Robert -Daddy Rey.

“Ye daddy jangan salah. Vania Queen Racing” jawab tasya. “Waw benarkah hebat sekali menantu mom” kagum sherena  - mommy Rey.

“Mom yakin pasti Vania yang menang” lanjut Sherena. “Rey lah pasti yang menang. Dia kan keturunan Daddy mana mungkin kalah” balas Robert.

“Iya lah pasti dad” jawab Rey bangga. “yaudah Rey mau siap-siap dulu. Lu ikut de?” tanya Rey pada tasya. “ikutlah gue mau liat Kekalahan abang gue” ledek Tasya. “ck.” Rey pun memasuki kamar nya untuk bersiap.

Setelah siap dengan stylenya Rey Rey keluar dari kamarnya dan menuju ruang keluarga untuk berpamitan dengan Orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah siap dengan stylenya Rey Rey keluar dari kamarnya dan menuju ruang keluarga untuk berpamitan dengan Orang tuanya. Sesampainya di ruang keluarga.

“Mom, dad aku pergi dulu ya” pamit Rey ke pada kedua orang tuanya.
“Iya, Hati-hati nak, jangan pulang terlalu larut” ucap Sherena.
“jangan sampai kalah dengan perempuan. Walaupun daddy yakin Vania yang menang” lanjut Robert dan mereka pun terkekeh kecuali Rey.
“Lihat saja nanti” balas Rey. Dan menyalimi kedua orang tuanya lalu meninggal rumah dengan
mengendarai Ranger mobil kesayangannya.

Sesampainya di arena balapan ia melihat tasya dan teman-temannya sudah sampai di sana dan berniat menghampiri nya

“Vania udah sampe?” tanya Rey.
“belum bang. Mungkin sebentar lagi” jawab tasya. Tak lama dari kejauhan muncul mobil sport merah yang mereka yakin itu adalah mobil Vania diikuti motor sport hitam yang di Kendarai oleh seorang laki-laki tampan tak lain adalah Revan abangnya Vania.

“nah tuh mereka” ucap kila menunjuk ke arah mobil vania.

“gila ka Revan keren banget “ gumam ara yang masih di dengar tasya.
“Apa ra? Ka Revan keren?” tanya Tasya teriak sengaja agar temannya yang lain dengar.
“ciee ara” goda Kila. “Udah ah kamu godain orang mulu” ucap Reno yang sejak tadi berada di sebelah kila dan setia merangkul pundak kila.

Vania turun dari mobilnya, sedangkan Revan turun dari motornya. Semuanya pun terpesona melihat kecantikan dan ketampanan kakak beradik itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang