Fake Nerd and The Secret

PART 53 - Kembali Ke Bandung

HAPPY READING ❤

3 tahun berlalu..

Vania memutuskan untuk kembali ke Indonesia bersama dengan Revan. Sedangkan Kenzo ia masih harus mengurus perusahaannya yang baru membuka cabang di Italia.

Sesampainya di rumah mereka semua asisten rumah tangga menegang saat melihat vania. Mereka menatap vania tak percaya.

“bi itu beneran non vania?” tanya Dessy kepada bi santi. Vania terkekeh mendengar ucapan Dessy.

“Hus kamu ini” tegur bibi.

“hehe kau masih tak percaya kalau aku masih Hidup?” tanya vania.

“Eh bukan begitu non hanya saja” balas Dessy.

“hehe sudah sudah” ucap vania.

“tapi ini beneran non vania? Ya ampun non saya kangen banget sama non vania.” Ucap bi santi.

“vania juga kangan sama bibi sama Dessy” jawab vania tersenyum hangat.

“dek, abang ke kamar duluan ya” pamit Revan.

“iya bang” jawab vania. Setelah itu Revan masuk ke dalam kamar.

“Non. Cerita dong non kenapa non bisa kembali” ucap Dessy.

“Kau ini. Nona vania cape pasti baru sampai” tegur bibi.

“Hehe tak apa bi akan aku ceritakan” ucap vania. Dan mulai menceritakannya.

“wahh den Kenzo baik banget ya non. Ganteng lagi” puji Dessy.

“Dia memang baik dan tampan” jawab vania.

“kenapa non tidak menikah saja dengan dengan Kenzo kalian sangat cocok” ucap Dessy.

“Hehe itu tidak akan mungkin. Kenzo hanya menganggap aku adiknya tidak lebih” jawab vania tersenyum getir.

“kenapa tidak, mungkin saja den Kenzo cinta sama non vania. Kalau tidak, tidak mungkin dia sangat memperjuangkan kehidupan non vania lagi. Bisa saja dia membiarkan non vania tetap di bandung saat non vania koma. Tapi den Kenzo malah membawa non vania ke Jerman dan memalsukan kematian non vania” ucap Dessy.

Vania terdiam apa mungkin Kenzo mencintainya?

Flashback on

“King janji akan jaga kamu. King akan selalu buat queen bahagia, queen mau kan jadi adik king? ” ucap seorang anak yang menyebut dirinya king.

“Queen sayang king. Queen juga mau jadi adiknya king” jawab vania. Vania memeluk Kenzo.

Flashback off.

“Non” panggil Dessy.

“Nona vania” panggilnya lagi. Vania tersadar dari lamunannya

“eh iya kenapa des?” tanya vania.

“Dessy salah ngomong ya non? Maaf ya non” ucap Dessy merasa bersalah.

“gak kok. Yaudah aku ke kamar dulu ya bi, des” pamit vania.

“Iya non” jawab bibi vania pun berjalan ke kamarnya.

“Kamu sih ngomong sembarangan” tegur santi.

“aku kan gak tau bi” jawab Dessy merasa bersalah.

Sesampainya di kamar vania memikirkan ucarapan Dessy. Apa benar Kenzo mencintainya? Tapi jika ia mengapa dulu ia tidak marah saat aku berpacaran dengan Rey? Berbicara tentang Rey vania sudah sepenuhnya memaafkan Rey. Ia sudah tau cerita yang sebenarnya dari Kenzo. Kenzo sudah menceritakan semuanya.