HAPPY READING ❤
Setelah selesai berbincang-bincang dengan kila, mona dan Rey vania sudah berada di dalam mobilnya menuju ke rumahnya. Awalnya Rey memaksa vania ingin mengantar Vania pulang tapi karna Vania membawa mobil jadilah Rey mengizinkan vania pulang sendiri.
Sesampainya di rumah vania langsung menuju kamarnya karna sepertinya Revan dan Kirana sudah tidur. Saat di dalam kamar Vania membersihkan dirinya setelah itu beristirahat tapi saat ingin memejamkan matanya HP nya berdering pertanda ada panggilan masuk.
“Ck. Siapa sih ganggu aja mau tidur juga” omelnya.
Tertera di nama Rey di layar ponselnya. Vania mengangkatnya dengan malas.
“hm” gumam Vania.
“Halloo baby kamu udah sampai rumah?” tanya Rey
“udah” jawab Vania singkat.
Sebenarnya ia senang Rey menelponnya tapi rasa kantuknya lebih besar dari pada rasa senangnya.
“Bagus deh. Kamu belum tidur?” tanya Rey lagi.
“Kalau udah tidur gak mungkin aku angkat telpon kamu” jawab Vania ketus.
“Hehehe bener juga ya by. Tumben kamu pinter” ledek Rey.
“Kalau gak penting aku matiin. Ngantuk” jawab Vania tak menghiraukan ledakan Rey.
“kamu ngantuk? Kenapa gak tidur?” tanya Rey polos. Vania kesal mendengarnya. Sudah tau dia yang menelepon vania gimana ia bisa tidur.
“Huh. Gimana mau tidur kamu ngomong mulu” ketua vania. Rey yang mendengarnya terkekeh.
“Hehehe I’m sorry Baby. Yaudah kamu tidur. Good night jangan mimpiin cowok lain aku cemburu
Bye “ ucap Rey. Pipi Vania tiba-tiba merona mendengar ucapan Rey tapi ia berusaha menetralkan kegugupan nya.“hm, Bye” jawab vania dan panggilan terputus. Vania memutuskan untuk langsung tidur.
🍭🍭🍭
Hari ke dua ujian semester. Vania berjalan melewati lorong sekolah menuju lantai 2 tempat kelasnya berada. Sesampainya di dalam kelas terlihat sudah ada sahabat-sahabatnya yang sedang berbincang.“Selamat pagi ibu negara yang terhormat calon nyonya arcello” sapa kila panjang.
“hm” gumam vania malas karna ia masih sangat mengantuk.
“hahaha mamam tuh hm” ledek Ara sedangkan Tasya hanya terkekeh.
“Sialan lu” kesal Kila.
“oh iya ra, sya. Kalian tau gak?” tanya Kila.
“Gak tau” jawab ara dan tasya bersamaan.
“Ish oon gue kan belum ngasih tau” balas kila.
“Kemaren waktu sebelum bel kan gue bilang ke kalian kalau gue kebelet Boker” ucap kila.
“kenapa tau lu kerasa?” tanya tasya.
“hahaa apa bool lu perih karna keras?” lanjut ara dengan suara keras. Semua murid di kelasnya tertawa mendengar penuturan ara.
“Diem gak lu semua!” Bentak kila. Semua diam kecuali ara, tasya, dan vania yang masih setia tertawa.
“Hahahaa udah udah serius lu mau ngomong apaan?” Tanya tasya.
“tau ah” jawab kila.
“Ish ngambek” ledek ara.
Saat kila ingin menjawab bel berbunyi dan ujian pun di mulai.
Setelah berlalu 120 menit bel istirahat berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd and The Secret
Teen FictionQueenby Revania Keylo seorang bad girl yang hobby balapan berparas cantik, manis, dan dingin yang merubah penampilannya menjadi Nerd. Awal ia bersekolah semua terasa Tenang-tenang saja, namun semua terasa sangat menyebalkan saat ia bertemu dengan s...