HAPPY READING ❤
“siapa nama gadis itu?” Tanya Kenzo semakin penasaran.
“dia.. “
Drtttt.. Drtttt...
Ucapan Lexi terpotong karna mendengar ponsel alex yang bergetar di atas meja makan.
“Lanjut aja, gak penting kok” ucap alex. Revan langsung menatap Lexi menunggu jawab dari pertanyaannya.
“hehe maaf gue lupa namanya “ jawab Lexi
“Arghhhh” geram Revan.
“Ish apaan sih lu van.” Ucap alex yang bingung dengan tingkah sahabatnya.
“yaudah gue pamit pulang ya mau prepare buat nanti malam kembali ke Jerman” Pamit Lexi.
“Ayo aku anterin” tawar alex. Lexi pun mengangguk.
“Gue pamit ya van.” Pamit Lexi kepada Revan. Revan menganggukkan kepalanya.
“gue nganterin dia dulu bro” ucap alex. Mereka pun berjalan keluar dari apartemen Revan. Sebelum membuka pintu apartemen Lexi membalikan badannya.
“gue gak inget nama gadis itu. Tadi gue inget Kenzo selalu manggil dia Queen” ucap Lexi menbuat revan menegang
“Apa queen?” tanya revan memastikan.
“Iya queen” jawab Lexi. Revan merasa tubuhnya lemas pun terjatuh di lantai alex yang khawatir dengan keadaan sahabatnya langsung menghampiri Revan.
“area you okay? “ tanya alex.
“Gak, gak mungkin” ucap Revan
“apanya yang gak mungkin?” tanya alex.
“adik gue udah meninggal gak mungkin dia hidup lagi” ucap Revan lagi.
“Maksud lu apa sih” kesal alex yang tak mengerti.
“apa hubungannya adik lu sama queen yang di maksud cewek gue?” tanya alex.
Revan berlari kekamar nya mengambil bingkai foto yang terpajang di nakasnya dan berlari kembali ke ruang makan. Dan menunjukkan foto itu kepada Lexi.
“apa dia gadis yang baru bangun dari koma nya?” tanya Revan.
“iya, dia” jawab Lexi dengan penuh keyakinan.
Revan kembali terpaku dan memeluk alex.
“lex adek gue masih hidup lex. Adek gue masih hidup” ucap Revan yang sudah mengeluarkan mata bahagianya.
“maksud lu apa sih?” tanya alex.
“ini adek gue lex. Dia adek gue” jawaban Revan membuat alex dan Lexi kaget.
“Jadi queen itu adek lu van?” tanya Lexi.
“iya” jawab Revan. Alex terharu dengan keadaan Revan. Revan selalu melamun setiap malam dan setiap di tanya dia hanya jawab dia kangen Dengan adiknya yang udah di surga.
“Plis pertemukan gue dengan adek gue” ucap Revan memohon kepada Lexi. Lexi yang tak tega akhirnya mengiyakan.
“Nanti malam ikut gue ke Jerman” ajak Lexi. Revan mengangguk semangat.
“Yess gue bisa Jalan-jalan” ucap alex senang dan langsung mendapat toyora di kepalanya oleh lexi
“ish kamu mah merusak suasana aja” kesal Lexi.
🍭🍭🍭
Jerman
Sesampainya di Jerman Lexi, alex dan revan meraka langsung menuju rumah Lexi.
Tok tok tok..
Lexi mengetuk pintu rumah nya. Dan tak lama pintu rumah Lexi terbuka dan menampakkan sosok kenzo. Revan yang melihat kenzo langsung memukul Kenzo tanpa henti.
“Brengsek lu bisa-bisanya ku misahin seorang adik dari abangnya” kesal Revan. Dan terus menghajar Kenzo tanpa Kenzo melawan sedikitpun karna ia pantas mendapatkan itu. Lexi dan alex hanya mematung di tempat bingung harus melakukan apa hingga
“Bang Revan cukup” ucap vania. Dan benar langsung menghentikan tinjuan Revan di wajah Kenzo.
“Vania” panggil Revan tak percaya. Revan berlari kearah vania dan memegang wajah vania memastikan bahwa ini nyata bukan hanya imaginasinya seperti sebelumnya.
“ini beneran vania?” tanya Revan. Vania tak bisa membendung air matanya dan kerinduannya dengan abangnya. Vania mengangguk dan menjawab.
“iya bang. Ini aku vania. Adik abang” jawab vania. Revan langsung memeluk vania erat.
“Abang sangat merindukanmu, abang hancur saat kamu pergi. Abang mohon jangan pergi lagi. Abang mohon” ucap Revan memohon dan mulai meneteskan air matanya.
“Vania janji bang” jawab vania.
“abang takut abang hancur saat melihatmu tertutup oleh tanah” ucap Revan.
“Sudah bang. Yang penting sekarang aku baik-baik saja hanya beda nya sekarang aku masih memakai tongkat sialan ini” ucap vania tersenyum meremehkan keadaannya.
“Kamu akan kembali berjalan vania” tegur Kenzo tak suka mendengar perkataan vania. Sekarang Lexi dengan mengobati luka lebam di wajah Kenzo.
“Bagaimana ini bisa terjadi?” tanya Revan. Dan di kubur itu siapa?” tanya Revan bingung.
“Vania istirahat lah. Biar aku yang menjelaskan. Lexi antar vania kekamarnya” perintah Kenzo.
Lexi mengangguk dan berjalan menghampiri vania.
“Ayo van, aku antar ke kamarmu” ucap Lexi dan mereka pun berjalan kekamar vania. Tersisalah Kenzo, Revan dan alex. Alex yang merasa tidak berhak mendengar pembicaraan ini pun izin kedapur dengan alasan ingin mengambil minum.
Jadi hanya ada Kenzo dan Revan. Revan menatap Kenzo tajam.
“Jelaskan” perintah Revan. Kenzo mulai menceritakan semuanya.
“trus siapa yang di kubur itu?” tanya Revan.
“ia vania. Seorang wanita yang meninggal setelah melahirkan anaknya kamarnya bersebelahan dengan kamar rawat vania dulu” jelas Kenzo.
“Sorry gue udah salah paham. Dan terimakasih udah menyelamatkan nyawa vania. Gue gak tau harus membalasnya dengan apa. Thanks bro “ ucap Revan tulus memeluk Kenzo.
“it’s okay, lu pasti tau betapa berharganya vania di hidup gue” jawab Kenzo menepuk pundak Revan.
“Wis so sweet amat” ledak alex yang sudah kembali dari dapur membuat Revan dan Kenzo melepaskan pelukannyapelukannya Kenzo menatap alex tajam.
“Siapa dia?” tanya Kenzo
“Oh iya calon sepupu ipar. Kenalin gue pacarnya Lexi yang paling ganteng” Ucap alex memperkenalkan diri. Kenzo mengerutkan dahinya ternyata ada orang yang sepercaya diri dia.
“Oh” jawab Kenzo singkat.
“ya ampun singkat amat. Sebutin namanya kek gitu” cibir alex.
“Kenzo” jawab Kenzo singkat. Alex menyengir tidak jelas memperlihatkan deretan giginya.
“udah malem gue mau istirahat kalian bisa tidur di kamar tamu” ucap Kenzo setelah itu ia memasuki kamarnya.
“Eh buset dia maen pergi aja. Kita aja gak tau kamar tamu yang mana” ucap alex. Revan terkekeh.
“Dia emang gitu orangnya” jawab Revan dan berjalan mencari kamar tamu.
“eh mau kemana lu?” tanya alex.
“Tidur lah” jawab Revan.
“Eh ikut dong” alex berlari menyusul Revan.
Disisi lain.
“Makasih lex udah mau nemenin gue” ucap vania kepada Lexi.
“Iya sama-sama gue juga seneng kok temenan sama lu. Lu asik di ajak ngobrol” jawab Lexi.
Vania membalas dengan senyuman.
“ini udah malem. Lu istirahat gih. Gue juga mau tidur” ucap Lexi.
“Iya. Have a nice dream” ucap vania
“Too” jawab Lexi dengan senyuman manisnya setelah itu keluar dari kamar vania.
“Terimakasih Tuhan engkau masih memberikan aku kesempatan hidup dan berkumpul lagi dengan bang Revan” ucap vania sebelum tidur setelah itu ia tenggelam di dalam mimpinya.Bersambung...
🍭🍭🍭
Hy bebs...
Kalau kalian bertanya-tanya kapan tamatnya aku juga gak tau hehe.. So, buat kalian yang mau cerita ini cepet-cepet Tamat boleh komen di. Bawah biar aku cepet namatin cerita ini hehe..
Ig: @febyyy_26
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd and The Secret
Teen FictionQueenby Revania Keylo seorang bad girl yang hobby balapan berparas cantik, manis, dan dingin yang merubah penampilannya menjadi Nerd. Awal ia bersekolah semua terasa Tenang-tenang saja, namun semua terasa sangat menyebalkan saat ia bertemu dengan s...