PART 31 - Dilema

6.1K 194 2
                                    


HAPPY READING ❤

Hari ini mereka semua akan kembali ke Bandung, seharusnya masih ada 2 hari untuk liburan hanya saja Ravan dan Rey besok ada meeting dengan investornya.

Tok tok tok (suara ketukan pintu)

“Baby, bangun” panggil seseorang dari balik pintu kamar perempuan. Tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar.

“Baby bangun cepat packing kita kembali ke Bandung hari ini” panggilnya lagi.

Dalam kamar.

“ish siapa sih tuh berisik banget masih pagi juga” keluh lisa.

“baby bangun cepat packing kita kembali ke Bandung hari ini” panggil seseorang di luar kamar.

“Astaga gue lupa. Mana masih molor lagi nih bocah” lisa menepuk jidatnya dan mulai membangunkan sahabatnya.

“OI BANGUNN!!! “ teriak Lisa membangunkan sahabatnya, tapi tak ada satu pun sahabatnya yang ada pergerakan akan bangun.

“Kebo banget sih pada” kesal lisa. Tiba-tiba ide jahil melintas di kelapa lisa. Ia beranjak dari tidurnya dan bergegas menuju dapur. Saat keluar kamar ia melihat Rey di depan pintu kamarnya.

‘Oh dia yang gedor-gedor pintu'-batin lisa.

“eh udah bangun lu. Vania belum bangun?” tanya Rey.

“heh masih inget lu sama vania?” tanya lisa meremehkan dan melanjutkan jalannya, lisa masih kesal dengan kejadian semalam.

Flashback On

“Hahaha emang dah lu bro kalau ngomong suka tajem. Yuk balik” ajak Reno. Dan mereka kembali ke penginapan.

Saat sampai penginapan mereka di sambut dengan adegan romantis dimana seorang laki-laki dan perempuan sedang berpelukan mesra.

“So sweet amat” sindir kila membuat pelukan mereka terlepas.

“Kalau mau pacaran di luar aja. Bikin mata jomblo ternodai aja” sinis tasya dan berjalan ke kamar, dia sudah jijik melihatnya Felicia – wanita itu yang tengah berpelukan dengan Rey.

Vania sudah menatap mereka dengan kesal dan berlari meninggal mereka.

“Vania. Kamu salah paham” panggil Rey. Dan berniat mengejar vania namun di cegah oleh Felicia.

“Rey kamu mau kemana? Kok kamu ngejar dia dan ninggalin aku” ucap Felicia dengan nada yang dibuat buat.

“eh cewek gak tau malu ngapain lu cegah Rey ngejar vania. Asal lu tau Vania itu pacaran Rey. Emang lu siapa? Berani ngelarang Rey? Lu tuh Cuma serpihan sampah di masa lalu. Trus ngapain lu masih disini cepet pulang kehadiran lu sangat gak di Terima di disini”bentak Lisa menusuk. Semua terperangah dengan ucapan lisa. Mereka tidak pernah tau kalau lisa bisa berbicara seperti itu.

“sayang” tegur devan. Agar kekasihnya tidak semakin menyakiti hati orang lain.

“kenapa kamu mau belain cewek gak tau malu ini?” tanya lisa dan pergi meninggalkan mereka. Lisa kesal kekasih bukannya membelanya malah membela wanita itu. Devan menghela napasnya dan mengejar lisa.

Felicia yang di permalukan seperti itu mengepalkan tangannya kesal dan menatap Rey dengan tatapan memohon meminta pertolongan.

“Rey dia ngomong kasar sama aku, aku masih pacar kamu kan Rey? ” Felicia meminta pembelaan kepada Rey. Rey bingung harus bagaimana. Satu sisi ia tidak mau melukai perasaan Felicia karna Felicia masih dalam pengobatan. Satu sisi juga ia tak mau vania salah paham. Hubungan dia dan Felicia sudah berakhir.

Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang