PART 22 - Terbongkar

8.3K 243 3
                                    

HAPPY READING ❤

Hari ini adalah hari terakhir ujian semesteran Vania. Hari-hari sebelum berjalan dengan lancar Dan seperti sekarang Kirana sudah lebih dekat dengan Rey hingga semua murid keylo high School menganggap Kirana tidak tahu diri sudah merebut Rey dari vania yang jelas-jelas sudah baik kepadanya tapi Kirana tidak ambil pusing itu yang terpenting dia sudah dekat dengan Rey.

Saat sedang istirahat vania membawa semangkuk soto untuk ia makan karna cacing cacing di perutnya terus saja bertengkar. Saat sedang berjalan ke mejanya isi dalam mangkuk itu tumpah semua kepada seseorang di hadapan vania yang vania yakin ia sengaja menabrak vania namum vania berhasil menjauh mangkuk itu dari tubuhnya dan sekarang mengenai tubuh orang itu.

“aww panas” Teriak orang itu. Vania yang mengetahui itu suara siapa walaupun Kepala masih menunduk menyunggingkan senyum meremehkan

bodoh' -batin vania

“Aduh aduh maaf kak aku gak sengaja” ucap vania.

“ lu sengaja ya mau nyiram gue pake kuah soto itu. Lu iri kan karna Rey lebih milih gue dari pada lu” bentuknya

ups aslinya keluar hahaha'- batin vania terkekeh.

“Maaf kak. Aku gak sengaja. Kakak tiba-tiba nyenggol aku jadi aku reflek mengguyur kakak dengan soto ini” ucap vania mengangkat mangkuk di genggamannya yang sudah kosong.

Ara,  Tasya dan The trouble makers yang melihat keributan langsung menghampirinya. Ara dan Tasya yang melihat baju Kirana yang sudah penuh dengan kuah soto pun langsung membantu Kirana.

“Ya ampun kak kok bisa gini? “ tanya ara. Kirana pura-pura menangis.

“vania sengaja menumpahkan soto itu kepada ku. Dia iri karna Rey lebih milih aku dari pada dia” adu Kirana mengarang.

Vania langsung memelototkan matanya kaget.

“gue gak nyangka van sama lu ternyata lu sejahat itu” ucap kila dramatis memainkan peranan. Sebenarnya di dalam lubuk hatinya ia bangga dangan aktingnya saat ini.

gila cocok gue jadi aktris tapi kesian sahabat gue pasti yang lain akan menyalahkan nya’-batin kila.

“iya van tega banget sih lu, dia udah nolongin lu tapi lu malah membalasnya dengan kaya gini. Gak tau Terima kasih banget lu” lanjut Devan.

“ara, tasya, kila bawa Kirana ke toilet dan bantuan dia membersihkan dirinya” perintah Revan.

“yuk ka” ajak Tasya. Mereka pun menuju toilet. Dalam hari Kirana mereka sangat bahagia. Walaupun badannya harus tersiram kuah soto itu tapi ia berhasil membuat vania di benci oleh sahabat-sahabatnya terutama Rey dan Revan.

“vania jelaskan “ perintah Revan tegas.

Vania pun menceritakan kejadian yang sebenarnya.
“Apa abang mempercayaiku? Atau mau menyalahkanku seperti yang lain?” tanya vania sambil menundukkan Kepala. Dia rela di benci semua orang tapi dia akan meresa hancur jika Revan tidak mempercayainya.

“apa abang harus mempercayaimu setelah abang melihat semua ini? Bahkan bajumu sama sekali tidak terkena sedikit pun kuah soto itu berarti kamu sengaja menyiramnya” Tanya Revan.

“JAWAB ABANG APA ABANG HARUS MEMPERCAYAIMU?” bentak Revan.
Air mata vania menetes ia tak percaya abangnya tak mempercayainya. Rey yang melihat air mata vania menetes langsung memeluknya.

“Please don’t cry baby. I trust you baby” ucap Rey mengusap sayang Kepala Vania setelah itu menuntun vania keluar kantin menuju taman belakang sekolah. Sebelum ia benar-benar meninggalkan kantin ia memperingati Revan.

Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang