PART 25 - Classmate.

6.8K 207 0
                                    

HAPPY READING ❤❤

"kunci dari sebuah hubungan adalah kejujuran dan kepercayaan bukan keegoisan"

🍭🍭🍭


Sudah dua hari vania bermalam di markas The Queen tidak ada yang tau ia bermalam di sana selain Kenzo. Sudah 2 hari juga Revan tidak bertemu adiknya dan Rey tidak bertemu kekasihnya.

REY POV

Sudah dua hari aku tidak mendapat kabar dari vania bahkan keberadaannya pun aku tidak tau sudah cukup waktu dua hari aku menunggu dan menahan rinduku padanya hari ini aku akan mencarinya berhubung hari ini hanya classmate aku memutuskan untuk mencari vania saja.

Notif ponselku berbunyi pertanda ada di pesan masuk.

My sister❤

Bang, lu bakal nyesel gak masuk. Vania ada di sekolah

Aku terkejut membacanya aku langsung lompat dari kasur berlari ke kamar mandi dan bersiaplah menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah aku keluar dari mobilku berjalan kearah kelas vania. Tepat di depan pintu kelas vania aku melihat seorang gadis cantik yang beberapa hari ini aku rindukan sedang tertawa bersama sahabatnya. Saat aku memasuki kelas vania banyak siswi yang memujaku. Haha aku memang tampan.

Vania menoleh ke arahku tak sngaja mata kita bertemu. Akh aku sangat merindukan mata indah itu. Saat tepat di depan vania aku langsung menghamburkan pelukan kepadanya untuk menghilangkan rasa rinduku. Aku sedikit terkekeh ia terkejut karna pelukanku yang tibatiba. Seisi kelas vania pun ramai ledekan dan godaan dari mereka.

"ekhmm inget bang sekolah nih" tegur tasya adikku tapi aku tak mempedulikannya.

"Duh jomblo gerah banget ya" sindir Ara. Vania tersadar langsung mendorong tubuh ku menjauh. Ck. Mereka menganggu saja.

"k.kamu ngapain ke kelas aku?" tanya vania gugup, sangat menggemaskan.

"aku merindukanmu" jawabku santai.

"uhuuy Huy Huy Huy hareudang hareudang hareudang" kila bernyanyi.

"Panas panas panas" lanjut kila.

"selalu selalu selalu panas dan hareudang" lanjut seisi kelas vania.
Setelah itu mereka tertawa. Aku hanya kerkekeh melihat kelakuan kelas vania.

"Ck." Kesal vania. Dan menarik tanganku keluar dari kelasnya. Ntah ia ingin mengajakku kemana.

Ternyata ia mengajakku ke taman sekolah yang memang terlihat selalu sepi jarang ada yang kesini karna memang tempat ini berada di belakang sekolah. Saat sampai di taman belakang sekolah vania langsung melepaskan genggaman tangannya dari tanganku. Aku merasa kehilangan.

"Rey kamu ngapain sih ke kelas aku" omel Vania yang terlihat lucu di mataku.

"Aku kangen kamu" jawabku santai.

"ishh serius Rey" vania menghentakan kakinya kesal.

"Ish aku serius" jawabku meniru gaya bicara Vania. Vania pun semakin kesal ku lihat dia melipat tangannya dan bibir yang melengkung ke bawah. Seperti ia sedang merajuk hehe. Aku tak tega melihatnya.

Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang