PART 4 - Murid Baru

14.5K 518 17
                                    

Warning!
Typo bertebaran dimana-mana.

HAPPY READING❤

Aku tidak mahir melawak, tapi aku tau cara membuatmu bahagia. ~Natallia Akila axell~

🍭🍭🍭

"sialan lu van" jawab Ara. "eh tapi vania cocok sama kak Revan ntar nama Fans nya jadi ReVania" Ucap Tasya meledak Ara. "Gak cocok" Jawab Ara cepat. Dan mereka tertawa bersama.

'Ternyata ada juga yang suka sama abang gue' -batin vania.

🍭🍭🍭🍭

Rumah Vania

Sesampainya dirumah, vania dan Revan langsung menuju kamar mereka masing-masing untuk istirahat. Vania juga lelah diceramahi abang nya sewaktu di mobil.

Flashback on.

Waktu pulang sekolah vania langsung menuju ke halte dekat sekolah, karna abangnya sudah menunggu disana.

Saat ia sampai halte ia melihat mobil Revan dan langsung menaikinya.

"Good afternoon my hero" Sapa vania dan mencium kening abangnya.

"Noon" jawabannya singkat.

"Kapan kamu mau berhenti berpura-pura" tanya Revan to the point.

"Maksud abang?" vania bertanya balik karna tidak mengerti maksud Revan.

"ck. Mau sampai kapan kamu berpura-pura jadi nerd?" tanya Revan serius. Tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan karna ia sedang menyetir. "Gak tau bang" jawabnya.

"abang gak bisa melihatmu dibully seperti tadi. Abang sangat menjaga air matamu agar tidak keluar. Tapi tadi cabe itu membuat air matamu keluar" jelasnya.

Vania tidak percaya dengan penuturan abangnya, ternyata abangnya sangat menyayanginya. Vania pun langsung memeluk abangnya dari samping.

"I love you bang" ucap nya tulus. "i love you too princess " jawab abangnya mengelus rambut nya sayang.

"Jadi sampai kapan kau berpura-pura" tanya Revan

'Ais ku kira sudah lupa' -batin vania

"Aku tidak tau bang" jawab vania dengan wajah memelas agar abangnya tidak membahas itu lagi tapi ternyata Revan masih membahasnya.

"besok Kila sudah bersekolah di sekolahmu. Ubah lah penampilanmu" perintah Abangnya. Vania langsung memasang wajah bahagia sahabatnya akan satu sekolah lagi dengannya.

"di kelas apa bang?" tanya vania. "tidak tau" jawab Revan.

"jadi bagaimana apakah besok kau berubah?" tanyanya lagi.

"Tidak bang. Maaf" jawab vania dan Pura-pura bersedih agar abangnya menurutinya.

Dan Yap dewi Fortuna sedang berpihak kepadanya. Air matanya berhasil keluar. Revan yang merasakan pundak nya basah langsung memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

"Hy princess mengapa kau menangis?" tanya Revan. Tapi vania tidak menjawab.

"baby. Oh baik lah terserah kau saja. Mau sampai kapan kau berpura-pura. Asal kau berjanji, jika ada yang membully mu, kau tidak boleh diam seperti tadi". Ucap Revan.

Fake Nerd and The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang