15#penentuan

87 20 0
                                    

Selamat membaca❤️😍
Semoga suka hehe

⚫⚫⚫

Authorr prov

Pukul 07.15

" Kringg!..."

Bel SMA BHAKTI PRADANA pun berbunyi menandakan keadaan yang cukup tegang untuk semua murid,ada yang takut pulang di seprott ceramahan emak bapaknya,ada yang takut uang jajanya di potong,ada yang takut di marahin depan temen-temennya dan masih banyak lagi ketakutan-ketakutan,salah satu yang author sebutin author lebih takut diomelin di depan teman-temen beuhhh malunya bener-bener sampe pernah author dijewerr hehe sedikit pengalaman aja.

Jadi hari ini adalah hari dimana hari ketegangan tentunya ya wkwk.sekarang waktunya pembagian hasil ulangan semua murid yang bakalan di serahin langsung keorang tuanya,arumii pun sama dengan murid lain dia bersama bunda kesayanganya.

Semua murid dan orang tua masing-masing masuk kedalam ruangan kelas menunggu walikelas masuk dan mengumumkan siapa yang mendapat peringkat tentunya.

Arumii di buat panik harii inii memikirin apakah dia bakalan lolos atau tidak untuk 'membalas budi kebaikan gurunya' mewakili sekolah untuk olimpiade fisika.

"Bun...maaf ya kalo nanti hasil arumi jelek" ucap arumi kepada bundanya dengan muka yang sangat pasrah.

"Gapapa sayang yang penting arumi sudah usaha ya nak,bunda terima apapun hasilnya"jawaab bunda yang membuat arumi sedikit tenang.

Drap!... Drap!....

Muka arumi semakin pucat saat mendengar langkah kaki yang semakin dekat memasuki kelasnya.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsallam" jawab seisi ruangan

'guru disini ternyata ada yang ganteng juga ya'

'gurunya ganteng ya kaya artis-artis'

'ga sia-sia mamah ambil rapot kamu kesini ka,dapet rezeki nomplok liat gurunya begini'

Ck!emak emak sama aja yaa masih doyan jelalatan matanyaa,colok enak ni etss gausah kemana-mana yang di colok itu matanya bukan lobang idungnya awas salah paham haha.

"Langsung di mulai saja ya,perkenalkan nama saya Pramudya pratama saua disini sebagai guru fisika sekaligus walikelas XII ipa3" potongnya

"Baik pertama-tama saya akan mengumumkan yang mendapatkan peringkat" lanjut pak pram

'peringkat ke-lima adalah yanto'

'peringkat ke-empat adalah adistya'

'Peringkat ke-tiga arrsya'

'peringkat ke-dua adalah....tiara'

"Yha ga dapet usahaku kali ini gagal"batin arumi masih memperhatikan pak pram dengan hati yang gelisah,pasrah,nyerah.

ARUMI [ END ✓]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang