CERITA INI BAKAL AKU REVISI KETIKA UDAH TAMAT YA,DAN MOHON MAAF KALO ADA KESALAHAN KATA-KATA ATAU PUN TYPO HEHE.
'diriku yang egois terfokus pada satu titik dan tidak kemperdulikan sekitarku,pada akhirnya satu titik memberi sakit yang kuat namun sekitar tak pernah menyakiti.' ~ Arumi putri
Setelah dimana malam yang menjadi sakit berubah menjadi sebuah malam mengharukan, dimana Arumi yang mencoba menerima leon untuknya. Arumi tersadar bahwa seorang sahabat tak pernah menyakitinya melainkan mencintainya dengan sepenuh hati. Seorang yang Arumi cintai malah menimbulkan rasa sakit berulang kali. Mencintai memang selalu menghasilkan SAKIT.
Kali ini Arumi sedang libur bekerja,memang sudah waktunya tiap sabtu Arumi mengistirahatkan diri. Tapi tetap saja Arumi selalu bangun pagi walaupun dirinya lelah. Semenjak malam itu tingkah leon terlihat lebih manja kepada Arumi. Mungkin karna dirinya sudah menganggap kalo Arumi adalah miliknya.
Lihat saja sekarang leon sudah tiduran di atas paha arumi yg di jadikan bantal sambil menonton televisi,tangan Arumi yang satu di genggam kuat oleh leon dan yang satunya bekerja mengelus-elus kepala leon seperti anak kucing yang butuh kasih sayang.
"Mii elus-elus jangan berenti." Rengek Leon kepada Arumi.
Arumi tersenyum sembali melanjutkan mengelus-elus kembali." Sebegini manjanya kalo kamu punya pacar ya?"
Sekarang gak lagi gue lo karna Leon yang minta untuk memperlembut panggilan mereka jadi aku kamu.
"Kamukan tau aku emang manja," jawab Leon.
"Iya sih, tapi kan kamu gak pernah manja sama aku sebelumnya."
Leon bangkit dari tidurnya." Mii gengsii atuh masa aku manja sama kamu saat kita masih sahabatan." Jelas Leon.
Arumi memincingkan alisnya."terus sekarang udah bukan sahabat gitu?!"
"Sekarang udah beda, sekarang itu temenn." Ujar Leon santai.
"Cuman temen lee?!" Pekik Arumi.
Leon malah terkekeh geli melihat wajah Arumi yang sudah merah macam babi."haha gitu banget mukanya, takut sakit hati lagi yah?" Goda Leon.
"YAIYALAHH!!!" umpat Arumi kesel sembari melempar bantal kearah wajah leon.
"Kan emang bener kita temen mii-" ujar Leon masih menggoda arumi agar terlihat semakin panas.
"Tapi Temen hidupp......." Lanjutt Leon dan langsung memeluk tubuh Arumi yang terduduk di sofa.
Rasanya leon puas banget menggoda Arumi seperti itu, hubungan Leon pun sudah di ketahui oleh kedua orang tuanya bahkan mereka ingin Leon dan arumi cepat-cepat nikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUMI [ END ✓]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU BARU BACA YAA,ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE >< ] ARUMI PUTRI"----"seorang gadis SMA yang sangat ceria jika di skolah tetapi ketika di rumah dia berbeda 80% karna memiliki kisah hidup yang sangat menyedihkan,membuat dia putus asa u...