ARUMI [ END ✓]

23#gosip!.

Happy reading guys semoaga suka😊❤️

"Tak semua orang bersedia menganggapmu penting!"

⚫⚫⚫

Pukul 05.10⏰

Pagi ini arumi tidak telat untuk bangun bahkan sebelum ayam bunyi pun Arumi sudah bangun,sudah masak untuk sarapan,sudah mandi dan siap untuk berangkat sekolah.

Tentuu ajaa pram belum bangun karna semalaman dia habis nonton netflix hingga jam 2malam sendiri dan ketawa sendiri makin keliatan gilanya.

Pagi-pagi begini tu kerjaanya arumi buat nnton sii upin ipinn yang gak gede-gede,dora dan si monyetnyaa, dan juga beruang bego yaitu bernard yang tingkahnya bego sungguh begoo bukan?haha.

Dalam kegiatan menontonya dan ketawanya yang memenuhi ruangan itu mengganggu tidurnya pak pram.

Ceklekk

"Eughhh kamu sudah bangun?" Tanya pak pram sambil merenggangkan otot-ototnya. Arumi tidak menjawab pertanyaan pak pram melainkan terfokus oleh otot-otot di perut pak pram dengan susah payah arumi menelan salivanya.

Pak pram yang dasar kefokusan arumi akhirnya angkat bicara"ngeliatnya biasa ajaa dong,aku emang seksi." Arumi yang terdasar dan malu akhirnya langsung kabur kedapur mempersiapkan sarapan.

"Shitt ketauan mau ditaro dimana muka gue ini udah ketangkep basah." gerutu arumi dalam hati.

Pram yang melihat tingkah arumi semakin gencar untuk menggodanya."kamu suka sama otot perut aku hmm?." Ucap pram mendekat kearah arumi.ko jatohnya kya omom pedofil bhahha

Arumi yang mendengar itu langsung menjawab dengan tegas"Gak!."

Pram semangkin mengembangkan senyumnya."kalo gak kenapa kamu lihatin aku sampe menelan saliva begitu?."

Deg!.

"Mampos ketangkep basah,udah basah sekalian aja nyebur" gumam arumi dalam hati.

"Eughh karna mass jorok keluar kamar ko ga pake baju si ck!." Elak arumi padahal sebenarnya arumi terkagum-kagum dengan badan atlentisnya pak pram.

"Menelan saliva itu karna aku haus." setelah selesai bicara arumi bergegas kelemari es dan mengambil satu minuman dingin.

"Yaudah kalo gamau jujur tidak masalah" ucap pram dan pergi meninggalkan dapur dan kembali kekamarnya untuk bersiap-siap.

Arumi yang melihat pak pram kembali kekamarnya bernafas lega dan kembali duduk menonton beruang bego.

⚫⚫⚫

Setelah selesai sarapan tentu saja mereka bergegas pergi meninggalkan apartment menuju sekolah. Di dalam perjalanan pun arumi ataupun pak pram tak ada henti-hentinya  bicara.bahkan kini arumi sudah tidak terlihat sedih seperti kemarin-kemarin.

"Nih untuk kamu jajan."ucap pak pram mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah.

"Untuk apa mas?ko banyak banget?." Tanya arumi yang enggan menerima karna dia takut jika harus berbalas budi lagi walaupun kini setatusnya telah menjadi pacarnya.