Happy reading semoga suka❤️🙌
⚫⚫⚫
Arumii pov
Kenapaa?kenapaa semuaa orang begitu gampang percaya gosip tentang gue,dan siapa orng yng fitnah gue?kenapa dia ngelakuin itu sama gue?apa salah gue sama orang yang fitnah gue open Bo apaa lagi sampai bawa-bawa pak pram.seburuk itu kah diri gue dimata orang-orang.
Walaupun gue tinggal satu apartement bukan berarti gue ngelakuin hal-hal bejat kaya gitu,walaupun sekarang gue hidup sebatang karaa tapi gue ga bego buat jual harga diri gue!.
Gosipp udah tersebar sampe ke guru-guru bentar lagi juga gue di keluarin,apa bakalan puas orang yang jahat sama gue karna gue udah hancur!.
Hidup gue dari awal emang udah gabagus,ayah gue jahat, bunda ninggalin gue karna ayah yang bunuh,di dekatkan dengan orang baik juga sebentar lagi hancur dan gaada orang yang bikin hidup gue sempurna.
Jujur gue lelah ngejalanin hidupp yang kaya gini,penuh kesedihan dan penderitaan yang gue alamin,apa seharusnya emang gue harus nyusul bunda?biar hidup gue tenang?!.
Kalo emang nyusul bunda adalah satu cara yang bikin gue tenang?it's oke bakal gue lakuin.
Setelah gue denger penjelasan dari tiara dan omongan-omongan orang yang ngehujat gue,dan gue gatau harus berbuat apa lagi,selain nerima kenyataan yang ada.
Harii ini harii yang paling gue benci, karna hari ini gue mencoba buat ikhlasin bunda dan gak sedih lagi ternyataa malah datang masalah baru yang bikin diri guee malu dan down.
Selama sekolah juga gue gak keluar kelas,bahkan guru yang ngajar ajaa tatapanya sinis banget kek gue, seakan-akan guee punyaa salah sama tu guru.
Sekarang udah waktunya jam istirahat kedua dan tentu aja perut gue laper tapi gue gak berani keluar,kuping gue gak siap harus dengerin semua omongan pedes siswa-siswa disini. Gue larut dalam kesedihan gue nangis masih dengan posisi awal menenggelamkan kepala di meja yang di ganjal dengan tangan aja.
" Arumii!!?." Suaranya gak asing dah gue tau siapa orngnya,tentu aja pak pram yang panggil gue. Dengan malas gue ngangkat kepala dan melihat kearah dia dengan mata sembab gue.
"Kamu nangiss?hmm." tentu ajaa gue nangis.dan gue hanya mengangguk lemah.
"Ada apa pak?." Tanya gue lemah. Sebenernya gue lagi pengen sendiri buat nenangin diri gue.
"Ayo ikut saya!."
"Ke-mana pak?." Tanya gue herann,mau dibawa kmna gue sekarang!.dalam keadaan yang gabaik banyak gosip yang beredar.
"Pulang arumii." ucapnya menatap mata gue dalem,bisa gue liat ada tatapan khawatir disanah.
"Eugh belum waktunya jam pulang sekolah pak,nanti saya akan pulang kerumah ay-ah aja."ucap gue tanpa ragu sedikitpun.
"Gak! Kamu gabole kesanah,tanggung jawab kamu ada di saya arumi!."
"Sekarang bapak gausah bertanggung jawab sama saya,dan saya masih bisa hidup tanpa bapak,saya gamau harga diri saya semakin hancur gara-gara saya ada di samping bapak!." Umpat gue murka dan setelah gue duduk dan nangis tanpa memperdulikan jika pak pram masih ada disini.
"Sudah tujuan utama saya akan jaga kamu arumi,saya mohon ikut saya sekarang!." Ucapnya dan langsung ngangkat tubuh gue ala bridal style.
Gue gak bisa lagi berkutik lagi,gue udah kebanyakan nangis jadi gue lemes buat brontak,semua tatapan mana menatap sinis kearah gue dan pak pram menuju parkiran.
Gatau gue mau dibawa kemana sekarang,gue gak banyak ngomong,gue juga liat dia lagi meredakan emosinya dari nafasnya yang memburuu.
Kira-kira 25menitt perjalanan ternyata gue baru sadar kalo sekarang gue dibawa kerumah besar milik keluarga PRADANA.
"Ayo turunn." ucapnya dengan tangan yang menggenggap tangan gue "percaya sama aku,aku bakalan berhentiin gosip ini secepatnya." tanpa ragu gue menggangguk lemah.
"Tapi aku bakalan tetap akan tinggal kembali kerumah ayah mass biar gosip ini gak keulang kembali."
"Gak! Kamu bakalan tetap tinggal di apartment dan saya akan kembali tinggal dirumah." gue gak bisa jawab apa-apa lagi,dengan cepat gue membuang muka." Ayo turun mamah udah nunggu."
Perlahan namun pasti gue turun dari mobil dan jalan di belakang pak pram,gue malu mata gue masih sembab karna kebanyakan nangis hari ini.
"Assalamualaikum mahh pram pulang."
"Walaikumsalam ko cepet banget blm waktunya pulang ngajar." jawab mamahnya.
"Arumi kamu ganti baju dlu aja di kamar rara ya." ucap mamah pak pram ke gue.
"Iy–a mah." ucap gue dan langsung pergi kekamr rara.
Arumi pov off.
⚫⚫⚫
Author pov
"Pram kamu apain arumi? Sampai matanya sembab begitu?jujur sama mamah." ucap mamahnya pram meminta penjelasan karna melihat mata arumi yang merah sembab.
Pram perlahan menarik nafass."pram.gak apa-apain arumi mah,cuman aja di sekolah lagi ada gosip dan memfitnah arumi dan pram." jelas pram menatap kosong kearah depan.
"Astaghfirullah,terus siapa yang ngelakuin semua itu?."
"Lagi di selidiki sama kepsek dan buyulia selaku guru bk buat menemukan siapa yang melakukanya."
"Kasihan arumi baru saja di tinggal oleh bundanya sekarang udah harus menghadapi gosip-gosip dan fitnah,kamu harus tegas pram."
"Iya mah, papah mana ya mah? Pram mau minta ijin untuk membongkar semuanya."
"Papah kerja nanti malam baru pulang,kamu istirahat dan tenangin arumi ya,mamah takut dia semakin down dan takut melakukan kekerasan dalam dirinya." ucap mamah pram sebelum pergi meninggalkan pram dan kembali kedapur.
Pram yang mendengarkan ucapan mamhnya langsung bergegas kekamarnya untuk mandi mendinginkan otaknya dan menemui arumi di kamar rara buat nenangin keadaan arumi sekarang.
⚫⚫⚫
Bongkar?apa nih yang akan di bongkar sama pram?pasti ada sesuatu yng di sembunyikan oleh pram.
Terimakah yang sudah baca❤️🙌
Jangan lupa vote + follow juga budayakan follow sebelum baca yaa hihiii😅#yyftryni❤️🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUMI [ END ✓]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU BARU BACA YAA,ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE >< ] ARUMI PUTRI"----"seorang gadis SMA yang sangat ceria jika di skolah tetapi ketika di rumah dia berbeda 80% karna memiliki kisah hidup yang sangat menyedihkan,membuat dia putus asa u...