58# kembali sakit

67 12 0
                                    

CERITA INI BAKAL AKU REVISI KETIKA UDAH TAMAT YA HEHE MOHON MAAF KALO BANYAK KATA-KATA YANG SALAH^^

Setelah menunggu 2hari akhirnya hendri pun sadar dari pemulihanya,arumi merasa bahagia sekali sudah menolong orang yang kini arumi sayang bahkan sudah seperti ayah sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menunggu 2hari akhirnya hendri pun sadar dari pemulihanya,arumi merasa bahagia sekali sudah menolong orang yang kini arumi sayang bahkan sudah seperti ayah sendiri.

Sudah 2hari juga arumi semakin dekat dengan pram,namun arumi merasa seperti ada yang ganjal dengan perasaanya dengan pram. Apa lagi kemarin ketika indira menyiapkan untuk pram dan menerima itu dengan senyuman walaupun tangan saling bertauan dengan arumi rasanya berbeda dri sebelumnya.

Arumi kembali berfikir perjodohan pram masih berlaku,apa arumi harus menjaga jarak?untuk menghargai kedua belah pihak keluarga yang sudah merencanakanya. Arumi tidak ingin egois untuk merusak rencana itu.

Kini arumi sedang beristirahat di ruanganya, hanya tubuhnya saja yang beristirahat pikiranya tidak ikut beristirahat.

Tokkk Tokkk

"Masukk," ujar arumi dari dalam.

"Belum makan kan lo?" Tanya leon yang masih ada di depan pintu.

Arumi pun menggeleng lemah."belom,kenapa?."

"Ayo ikut gue." Leonn dengan tiba-tiba menarik lengan arumi agar ikut denganya,leon melihat ada yang tidak beres dengan arumi.

"Sabarr ngapa sih!" Gertak arumi karna merasa pergelanganya sakit di tarik paksa oleh leon.

Leon menyengir tak berdosa sama sekali." sorry gue kasar."

"Lo emng kasar dari dlu!" Umpat arumi kesal dan berjalan melewati leon. Perasaan sedang tidak baik di tambah dengan leon yang semakin merusak moodnya.

Sesampainya di parkiran arumi langsung masuk kedalam mobil leon dan berpandangan fokus kearah depan dengan sekilas melirik kearah leon yang sudah duduk di sebelahnya.

"Mau kemana sih?" Tanya arumi.

"Makan, lo belum makan." Ujar leon sembari membelai rambut arumi.

Leon pun langsung menginjakan pedal gassnyaa menuju rumah makan langgananya.

Sesampainya disanah mereka berdua pun memesan makanannya masing-masing.

"Lo kenapa? Mukanya lecek amat." Tanya leon langsung.

"Panas banget lee haha." Jawab arumi di akhiri kekehan

ARUMI [ END ✓]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang