HAPPY READING GUYS! 🙌🐣
CERITA INI BAKAL AKU REVISI KETIKA UDAH TAMAT,DAN KALO ADA KATA-KATA YANG SALAH ATAU GAK NYAMBUNG MAAP HEHE SOALNYA AKU SUKA NULISNYA SESUKA HATI AJA GAK MERHATIIN TULISANYA:D
Semoga kalian suka ya sama cerita aku yang gak jelas ini😂
🐣🐣🐣
Hari ini Arumi sangat sedih merasa gak iklas harus melepas kembali sahabat-sahabatnya dari sisinya,walaupun sudah 3hari bertemu rasanya seperti hanya satu hari.
Mau gak mau Arumi juga harus meninggalkan mereka untuk hal yang lebih penting untuk masa depanya, Arumi rasanya ingin cepat-cepat untuk lulus kuliah dan jadi sarjana biar cepet kembali ke jakarta.
Arumi menatap kopernya nanar dan menarik nafas panjang lalu bangkit dari duduknya dan mulai berjalan turun kearah tangga menemui semua sahabat-sahabatnya di tambah dengan roy,sella dan keyla tentunya yang sudah siap mengantar arumi dan leon.
Saat arumi sudah sampai di bawah ternyata bukan hanya sahabat-sahabatnya saja yang menunggunya melainkan pram pun ikut menunggunya,padahal sebelumnya pram sudah bilang tidak bisa ikut mengantar arumi karna ada jadwal meeting yang sangat penting. Ahhh mungkin itu hanya akal-akalan pram saja,tapi arumi sudah mengabari keluarga pram kalo dirinya akan pulang pagi ini.
Arumi berjalan mendekat kearah pram yang menunjukan senyum tak berdosanya."katanya ada meeting penting,ck! Boong." Sinis arumi.
Pram pengelus rambut arumi dengan penuh rasa sayang."mas emang ada meeting tapi sengaja mas undur biar bisa nganter kamu."
"Tapi bener kan Gak boong?" Tanya arumi yang masih tak percaya.
"Buat apa mas boong." Ucap pram diakhiri menoel ujung hidung arumi,yang membuat arumi menjadi salah tingkah.
"NGONTRAKKK SEMUAAA NGONTRAKKK!!" sindir tiara penonton adegan romantis dipagi hari.
"MAMERIN TERUSS MAMERIN TERUSS GAK PERNAH BERBAGI." timpall rifky
"Sor–ry hehe" ujar arumi dengan cengiran kuda.
"Idihhh yang sekolahnya di amerika ngomongnya bahasa inggriss" celetuk aldo.
"Kata 'sorry' ma semua orang juga pernah nyebutin." Jawab leon.
"Gua gak pernah tuh." Ujar aldo watados.
"Lo aja yang bego!" Ceteluk tiara tak tanggung-tanggung.
"Udah ahhh, ayo berangkat nanti telat." Arumi menengahi. Jika tidak di akhiri pasti akan terus berlanjut sampai monyet berubah jadi batu.
Ketika semuanya sudah berduduk tenang di mobil barulah aldo menginjak pedal gasnya menuju bandara,namun arumi dan pram mereka memisahkan diri berdua.ntahlah mungkin karna pram ingin terus ada di dekat arumi.
Selama perjalanan pun genggaman tangan pram tidak pernah di lepas,hati arumi menghangat melihat pram sesekali menyium tanganya dengan mata yang tertatap fokus kearah depan.di hari terakhirnya terasa lebih senang dengan perlakuan pram, yha–walaupun tetap berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUMI [ END ✓]
Ficção Adolescente[ FOLLOW DULU BARU BACA YAA,ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE >< ] ARUMI PUTRI"----"seorang gadis SMA yang sangat ceria jika di skolah tetapi ketika di rumah dia berbeda 80% karna memiliki kisah hidup yang sangat menyedihkan,membuat dia putus asa u...