ARUMI [ END ✓]

52# kembali sementara

HAPPY READING GUYS!🐣🙌

CERITA INI BAKALAN AKU REVISI KETIKA TAMAT,JADI MOHON MAAF KALO ADA KATA-KATA YANG SALAH ATAU GAK NYAMBUNG. MAKASI UDAH BACA CERITA AKU DARI AWAL^^

Kayanya cerita ini bakal aku persingkat aja jalan ceritanya biar gak terlalu panjang part-partnya,tkut kalian bosen hehe:D

🐣🐣🐣

Seperti yang sudah di bicarakan 2minggu yang lalu,arumi berharap dirinya datang di acara pernikahan roy. Kebetulan arumi sedang mengambil libur kelas selama 4hari maka dari itu arumi bisa kembali ke indonesia dan hadir di acara pernikahan roy.

Arumi sudah mempersiapkan segalanya dari kemarin,arumi tidak mungkin berangkat sendiri melainkan bersama leon. Padahal leon sedang sibuk-sibuknya mengurus perusahaan yang akan bekerja sama oleh pengusaha muda yang sukses bahkan pengusaha itu seorang wanita. Demi seorang sahabat leon harus ngambil cuti dari pekerjaanya.

Dari semalam leon sudah memasan tiket pesawat,dan hari inilah waktunya arumi dan leon untuk berangkat ke bandara.

Arumi turun dari kamarnya sembari menarik koper miliknya yang tidak begitu besar, arumi berjalan kearah ruang tamu keluarga leon.

"Lelee!! Udah siap belum?." Teriak arumi dari ruang keluarga.

"Udah sabarr ngapaa elahh."saut leon dari dalam kamar. Dan tak lama pintu kamar leon pun terbuka menunjukan wajah leon dan mulai berjalan kearah arumi.

Sesampainya leon di hadapan arumi." Ayo berangkat." Ucap leon berjaln duluan.

Detik itu juga arumi menjinjing kerah vaju leon persis seperti menjinjing anak kucing."ck! Pamit dulu bodoh."

Leon nyengir tak bersalah." Hehe lupa,ayo samperin mamih."

Sesampainya di kamar milik orang tua leon,leon lebih duluan masuk dan berbicara kepada mamihnya." Mihh leon sma arumi mau pamit ke jakarta kemungkinan 3hari disanah."

"Loh kalian berangkat hari ini?" Tanya mamih leon.

"Iya tante, kan acaranya besok hehe." Jawab arumi yang berada di belakang leon.

"Yasudah hati-hati ya,leon jaga arumi dengan baik." pesan mamih leon.karna leon mengambil cuti jadi papihnya lah yang menggantikanya.

"Iya siap mih! Anak kecil harus di jaga." Ucap leon dengan tangan yang memberi tanda hormat.

Arumi mendecak kesal karna selalu di anggap anak kecil." Gue udah besar lele,bukan lagi anak kecil.ch!"

Leon berjalan mendekat dan merangkul pundak arumi sambil berbicara." Mau sedewasa apapun lo, di mata gue lo tetap anak kecil yang harus gue jaga dari dulu,udah paham baby itik." Tangan leon yang mulai mengacak pucuk kepala arumi.

Mamih leon yang melihat kedekatan leon dan arumi pun tersenyum senang.

"Mihh titip salam sama papih leon berangkat sekarang." Pamit leon mencium punggung tangan mamihnya dan mulai berjalan keluar.

"Arumi pamit ya tante, tante baik-baik di rumah." Ujar arumi sembari menyalami punggung tangan mamih leon,yang sudah dia anggap seperti mamihnya sendiri.