"Perutku sudah besar,sebentar lagi aku akan menjadi seorang bunda."
ARUMI POV.SETELAH 8 bulan aku hamil,aku ngerasain benget bener-bener di perhatiin sama semua orang terdekat aku. bahkan selalu di jagain 24jam. mungkin karna mereka semua tau kalo kandungan aku itu lemah dan mudah sekali untuk keguguran.
aku selalu berharap kepada tuhan setiap harinya agar aku bisa menjaga pram junior yang ada di dalam perut aku ini, aku tidak ingin mengecewakan mereka semua. yang sangat bahagia kalo aku memberi kabar tentang perkembangan janin aku. pada saat pram junior sudah mulai menendang-nendang aku ngerasa bahagia karna itu tandanya janin aku sehat. ku beritahu semua orang terdekat aku dan mereka pun coba merasakan dengan menaruh tanganya diatas perutku.
selama aku hamil mansion setiap harinya selalu bergantian datang sahabat-sahabatku,orang tuaku,maupun orang tua mas pram dan juga rara. mereka semua menjagaiku sampai mas pram pulang dari kantor. bahkan ada yang sampai menginap. semua yang ku inginkan selalu mereka bawakan,nikmatnya hidup lebih di perhatikan oleh orang lain pun adalah kebahagiaan.
tapi untuk malam ini aku hanya berdua dengan mas pram dan sudah bersiap untuk tidur. aku merasa ingin sekali memakan es krim rasa delima,dan benar-benar ingin malam ini.
"mas....?" panggil aku, ingin memastikan jika mas pram sudah tidur atau belum.
aku melihat pergerakan mas pram yang berbalik badan." kenapa hmmm? ingin sesuatu?"
aku mengangguk ragu, tidak mungkin sekali di jam 11 malam ada penjual es krim yang aku inginkan." mau es krim rasa delima." lirihku pelan. lagian mana ada penjual es krim rasa delima aneh-aneh saja keinginan pram junior.
"emang ada yang jual es krim delima?"tanya mas pram heran dengan keinginan anaknya ini.
aku menggeleng lemah." kayanya gak ada deh mas."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUMI [ END ✓]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU BARU BACA YAA,ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE >< ] ARUMI PUTRI"----"seorang gadis SMA yang sangat ceria jika di skolah tetapi ketika di rumah dia berbeda 80% karna memiliki kisah hidup yang sangat menyedihkan,membuat dia putus asa u...