JENNIE POV.
Keluarga ku yang baru, Bersama mantan kekasih tercinta ku, Lalisa Manoban. Kami kini mempunyai anak perempuan hasil dari Rekayasa genetika yang kami perjuangkan bersama. Gen Lisa bercampur gen ku, dicampur dengan Sperma buatan yang disuntikkan ke rahim ku akhirnya berhasil. Perjuangan untuk mendapatkan seorang anak tidak lah mudah, kami berusaha terus menerus sampai akhirnya kami berhasil di percobaan ke Lima. Entahlah.. Lisa sangat ribut ingin anak kami mirip dengan ku, katanya dia ingin mempunyai Jennie Jennie kecil yang nantinya akan super cute dan super sexy katanya, yeah... Dia memang terlalu mengidolakan ku Sepertinya.
Saat aku dinyatakan hamil, Lisa sangat gembira sampai dia menangis tersedu di depan dokter. Mommy dan Daddy pun sama, mereka sampai berteriak sambil lompat lompat kegirangan. Bulan pertama ku mengandung aku mulai merasakan morning sickness, aku mual dan selalu muntah muntah jika mencium sesuatu, parahnya lagi aku mual ketika aku mencium suamiku sendiri. Sampai Lisa tidak berani menganggu ku. Bau yang dulu sangat ku sukai itu, kini membuat ku enek dan mual, sangat aneh !
" Sayang... Apa aku terlihat menjijikan untuk mu ". Keluh Lisa yang melihat aku berlari ke toilet setelah mencium nya.
Walaupun dia merasa aneh dengan ngidam ku dia tetap sabar dan pengertian, dia kini mengelola perusahaan perusahaan ibuku sendirian, karena aku dilarang beraktivitas oleh Mommy, maka aku berhenti sementara selama anakku nanti bisa pergi ke sekolah sendiri katanya.
" Maafkan aku... Aku tidak kuat sayang ! But please jangan dulu mencium dan maafkan aku lagi sementara jaga jarak lah denganku ". Kataku merasa bersalah padanya.
" Allright... Kau bocah ! Sengaja ya menjauhkan ku dengan ibu mu ! ". Seru Lisa berbicara sendiri pada perut ku sambil becanda.
" Setelah lahir boleh kan aku ajarkan dia berkelahi ". Tanya Lisa padaku.
" No.. no.. no... !! ". Jawabku.
" Ku beri nama dia Limario Mandu dumplings jendeukki Manoban !! ". Lisa mulai becanda lagi.
" Kenapa tidak Cewek kerdus saja biar seperti papa nya !! Cepat berangkat sayang ini sudah siang ". Protesku.
Begitulah Lisa, dia selalu mengajak ku becanda di saat aku mengandung. Dia sangat bahagia sampai dia tidak bisa menahan diri.
Bulan ke dua aku merasakan ngidam yang tidak bisa aku tahan. Ketika Lisa berada di kantor nya, aku menelefon nya hanya untuk meminta di bawakan bubble wrap. Ingin rasanya aku meletus meletus kan bubble di plastik itu dengan jempol dan telunjuk ku, aku sudah tidak tahan saking inginnya. Lisa pulang hanya untuk memberikan nya padaku dan kembali ke kantornya. Sebelum Lisa sampai ke kantornya aku menelefon nya kembali.
" Honey aku ingin di belikan pizza ! ". Manjaku padanya.
" Aku baru akan sampai ke kantor sayang... Aku akan meminta pelayan membelikan nya ya, lagian.. bukannya kau tidak suka pizza ? ". Tanya Lisa padaku.
" Aku ingin di belikan oleh mu, aku tidak mau tahu !!! Pizza nya harus bertoping rumput laut di campur coklat dan alpukat ! ". Kataku.
" Rumput laut ? Coklat dan alpukat ?? Sayang kau ngidam atau kesurupan ? Mendengar nya saja sudah membuatku mual apalagi memakannya ". Kaget Lisa.
Pada saat aku meminta hal itu, aku yakin dia sudah lelah dan bingung mencari pizza bertoping rumput laut, coklat dan alpukat.
Selang beberapa jam dia datang dan membawa pesanan ku dengan sesuai.
" Dapat darimana ? ". Kataku yang bahagia melihat Lisa membawanya.
" Di tukang pizza ! Aku membeli alpukat , coklat dan rumput laut sendiri dan meminta mereka membuatnya sesuai dengan pesanan mu sayang ". Jawab Lisa terlihat kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.