AUTHOR POV.
" Lisa.. !!! Lisa.. !! Lisa.. !!! ". Panggil Jisoo melalui alat komunikasi nya.
" Apa Lisa selamat Jisoo ". Seru Jennie sambil memeluk Lui yang shock dan menangis.
" Dia masih tidak menjawabnya, beberapa unit damkar, polisi dan juga agen dari markas besar sudah berkumpul di tepi jembatan, dan juga beberapa tim SAR untuk mencari Lisa jika Lisa tidak selamat ". Seru Jisoo.
" Popoo akan selamat !! ". Lui marah sambil menangis.
Jisoo menghela nafasnya kasar.
" Apa Lisa masih tidak menjawab? Apa masih tidak ada tanda-tanda darinya? ". Seru Jennie panik.
Jisoo masih terdiam lemas. Mereka yang masih berada di dalam helikopter, terus berputar putar dari atas untuk memeriksa keberadaan Lisa.
" Agent 88... Agent 99 here, the situation is under control and MISSION IS COMPLETE ". Seru Lisa berbicara pada Jisoo melalui saluran komunikasi.
" Bajingan membuat khawatir saja !!! Jennie... Lui.. lihat Popoo mu ". Tawa Jisoo senang sambil menunjuk ke arah Lisa yang sedang duduk di sisi jembatan kereta api sambil menjuntai kan kakinya ke jurang dan melambai-lambaikan tangannya.
Jennie dan Lui menyusut air matanya dan melambaikan tangannya ke arah Lisa sambil tertawa bahagia.
" That's your Popoo Lui ". Senyum Jennie.
Lui antusias melambaikan tangannya sambil tersenyum bahagia melihat Popoo nya berhasil selamat dan menyelamatkan ratusan nyawa.
" Oke Lisa... Jalan kaki sana! Ku tunggu di darat, ikuti arah terbang helikopter ". Seru Jisoo.
" Jangan jauh jauh aku sangat lelah! Butuh belaian istriku dan pelukan anakku ". Tawa Lisa.
" Kita pulang Popoo... Aku dan Boboo akan memijat mu dan membuatkan makanan yang enak untuk mu ". Teriak Lui ke arah alat komunikasi Jisoo.
" Oucchhh telinga ku sakit, anak ini mulai cerewet lagi ". Ejek Jisoo sambil tertawa.
" Okay.. kita pulang sugar, tunggu Popoo, katakan pada Imo Jisoo untuk jangan terbang terlalu jauh popoo jalan kaki di jembatan dan katakan pada Boboo mu, Popoo sangat mencintai nya! Apa dia masih menangisi Popoo? ". Tawa Lisa.
" Ani !!! Cepatlah berjalan kita akan turun di ujung jembatan bersama agent yang lainnya ". Jawab Jennie tersenyum.
" Kau tahu Lisa... Daddy sudah menunggu mu sambil marah marah melihat manuver mu di ujung jembatan ". Seru Jisoo.
" Aaakhh... Ya !! Kalian sangat suka memarahiku ". Seru Lisa sambil berjalan.
" Aku masih bersiap siap... Tunggu saja ". Ancam Jisoo tertawa.
Helikopter sudah sampai ke daratan. Jisoo, Lui dan Jennie turun dari helikopter dan menunggu Lisa.
" Mengapa ini bisa terjadi? ". Marah Daddy pada situasi yang telah terjadi.
" Kami masih belum mengerti dengan semua ini Daddy ". Jawab Jisoo.
" Kalian tidak apa apa? ". Daddy memeluk Lui dan memeriksa Jennie.
" Kami tidak apa apa Daddy". Jawab Jennie.
" Jennie.. Lui.. !!! Ya tuhan maafkan aku!! ". Seru Chaeng berlari memeluk Jennie dan Lui.
" Mengapa kau meminta maaf? ". Tanya Jisoo.
" Ini semua salahku... ". Chaeng menunduk.
" Maksudnya? ". Tanya Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.