JENNIE POV
Hari ini aku mulai berada di kantor. Dengan serius aku mulai mengerjakan tugas tugas Lisa disini. Ada hal yang membuatku benci berada disini yaitu DON BOSCO. Bagaimana mungkin Lisa bisa terus bertahan di kantor tanpa mengamuk melihat Don, tapi dia terus menahan diri demi aku dan Lui.
" Sajangnim... Kami turut berduka cita atas kepergian sajangnim Lisa ". Seru karyawan karyawati disana padaku.
Aku tidak banyak menggubris mereka karena aku harus menjawab apa? Yang benar saja! Mana mungkin aku harus berbela sungkawa.
Aku duduk di ruangan Lisa dan ingin rasanya aku menelepon nya, tapi itu tidak mungkin dilakukan di kantor! Pintu ruangan di ketuk dan aku mempersilahkan karyawan masuk ke ruangan.
" Sajangnim... Ada yang harus di tanda tangani dan hari ini sekitar dua jam lagi akan ada meeting bersama ". Seru nya.
" My mom ada kan? " Tanyaku.
" Ada Sajangnim ". Jawabnya.
" Mengapa tidak ibu ku saka yang meeting??? Hari ini aku malas melakukan apapun!!! ". Kataku jutek.
" Tapi... Semua ini biasanya di handle oleh mendiang sajangnim Lisa ". Seru nya gugup.
" Jangan katakan MENDIANG!!! Aku tidak suka mendenganya!!! ". Marahku.
" Maafkan aku sajangnim ". Serunya lagi.
" Katakan pada Mommy aku tidak akan beranjak sedikitpun dari kantor ku !!! ". Seru ku.
" Baik sajangnim ". Jawabnya Sambil keluar dari ruangan ku.
Perusahaan dibawah kepemimpinan Lisa adalah surga. Perusahaan dibawah kepemimpinan ku adalah neraka tidak jauh seperti kepemimpinan mommy.
" Tok... Tok.. Tok.. ".
" Masuklah!!! ". Jawabku.
" Jennie..... ". Seru Don Bosco.
Don kemudian duduk di depanku.
" Jennie aku tidak menyangka Lisa akan mati secepat ini, dia sangat muda dan sangat hebat ". Serunya.
" Dia tidak sehebat yang kau kira Mr Don! Dia tetap manusia dan manusia mempunyai batasan batasan nya sendiri ". Jawabku.
" Ya... Ku kira dia sangat hebat ". Jawabnya.
" Aku sedang menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat itu! Jika hasil penyelidikan nya ternyata sesuai dengan apa yang aku duga! Maka aku akan membuat suatu tindakan ". Tegasku.
" Apa yang kau duga? ". Tanya nya serius.
" Aku tahu ada yang mensabotase pesawat yang di tumpangi oleh suamiku !!!! Aku tidak bodoh Mr Don, aku pasti akan menyeret nya ke penjara!!! ". Jawabku." Benarkah??? ". Serunya.
" Kau pikir aku menerima kematiannya Mr Don? Asal kau tahu aku bukan orang yang berlapang dada dan menerima semuanya ". Tegasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.