AUTHOR POV
" It's so hard... But, apapun yang aku hadapi nanti, lebih baik aku yang mati daripada kedua perempuan ku! Lebih baik aku yang tersiksa daripada aku harus melepaskan kebahagiaan mereka! Aku sudah pasrah dengan apapun yang akan terjadi padaku, dengan kondisi tubuh ku saat ini! Dengan stamina ku! Dengan energi ku! Aku yakin akan selalu ada yang tersisa dariku untuk menyelamatkan kedua perempuan ku! ". Gumam Lisa sambil berjalan terpincang-pincang ke rooftop tanpa sekalipun membawa senjata senjata nya kecuali belati kecilnya yang dia selipkan di sabuk nya, karena dia tahu saat ini hanyalah Grace yang akan Lisa hadapi terlebih, kekuatannya membuat dia sangat lelah membawa nya.
" Huuuffft!! ". Seru Lisa yang terkena silau matahari setelah dia sampai di rooftop.
" Good afternoon Lisa ". Seru Grace tersenyum seolah tidak terjadi apa apa.
" Popooo !! ". Seru Lui.
" Honey!!! ". Panggil Jennie.
" Good afternoon Grace!! ". Seru Lisa.
" Dimana Don ? ". Tanya Grace.
" Mati ". Jawab Lisa.
" Dia memang bodoh!!! Inilah akhirnya ketika aku harus mengikuti permainannya dia begitu sok jago ". Senyum grace tenang.
Lisa melihat kondisi dan situasi di rooftop itu. Dia melihat satu buah helikopter tanpa pilot dan juga Jennie dan Luisa yang diikat di dua tiang kayu terpisah yang berada di mimbar kecil dengan seutas tali yang jika itu putus maka Jennie dan Luisa akan jatuh ke bawah dengan jarak berkilo-kilo meter jauhnya dari rooftop ke dasar.
" Bagaimana kau suka? ". Tanya Grace.
" Masih berpikir untuk kabur? Gedung ini sudah dikepung dan kau jelas tidak bisa mendapatkan apa yang kau mau ". Seru Lisa.
" Memang... Tetapi setidaknya aku harus membuat keluarga besar QB hancur, kalian mendapatkan segalanya sedangkan aku hanya bertepuk tangan dan menonton kehebatan kalian ". Seru Grace merubah mimik wajahnya menjadi serius.
" Aku tidak harus tahu tentang visi dan misi mu melakukan ini, karena aku mulai terbiasa menghadapi orang-orang serakah yang bisa melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan ". Jawab Lisa.
" Haha.. ya kau benar semuanya hanya karena reputasi, pengakuan juga uang, aku selalu berusaha menjadi yang terbaik tapi Ellea yang selalu mendapatkan nya. Don dan James Smith terlalu bodoh untuk menghadapi mu, mereka terlalu menyepelekan mu ku rasa". Jawab Grace.
" Jangan memadamkan cahaya orang lain jika kau ingin terlihat lebih bersinar!!! Tetapi jadilah cahaya yang bisa menerangi sesama walaupun kecil, karena kebahagiaan sesama makhluk akan membuat kita semakin terang!! itulah perbedaan kau dengan mertua ku ". Seru Lisa.
" Bullshit!! Itu hanyalah perkataan dari seorang yang naif dalam menjalani kehidupan ". Seru Grace.
" Itu adalah perkataan dari seorang yang sebenarnya membenci dirinya sendiri dan tidak berdaya atas pengendalian diri ". Timpah Lisa lagi.
" Cukup... Kau tidak lihat apa yang akan ku lakukan pada anak dan istri mu tercinta? ". Seringai Grace.
" Apa mau mu lagi?? Kau seharusnya sudah tahu akhir dari semua yang kau perbuat ". Seru Lisa.
" Akan ku bunuh kau, Jennie juga anak kalian, agar Ellea tahu bagaimana rasanya hidup tanpa memiliki apapun, sehingga dia menyerah dengan kehidupan nya sendiri ". Jawab Grace.
" So ... fight me now!!! ". Tantang Lisa.
" Well... Dengan keadaan mu yang seperti ini Lisa, kau masih tetapi arogan !! Tunggulah persiapan ku sebentar lagi ". Seru grace.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.