My Savior 2

PLACE OF ACTION

AUTHOR POV.

Lisa mulai merengkuh kan kuda kuda nya sedangkan Lui menggerakkan posisi katana milik Popoo nya yang di percayakan untuk nya.

Lisa mulai menyerang musuhnya dengan tangan kosong dan puluhan pasukan musuh kemudian melawan Lisa dan maju secara bersamaan.

" Bug.. Bug.. Bug.. Bug.. Bug.. !!! ". Lisa menghajar satu persatu musuhnya dengan tinju dan tendangan tendangan nya.

Di posisi Lui. Lui kemudian maju menggunakan katana nya musuh melawan nya dengan menyerang nya terlebih dahulu dan Lui kemudian menghindari nya dengan melengkung kan punggung nya kebelakang dengan menumpu pada katana nya kemudian dia berdiri dengan cepat lalu menyabet punggung musuhnya yang masih melakukan putaran akibat tendangan yang dilakukan nya. Lui kemudian maju tanpa gentar dengan menyabet musuh musuh dengan katana nya. Dia sedikit kelelahan karena stamina nya masih belum cukup untuk melawan musuh sebanyak itu tanpa bantuan Lisa yang juga sedang menghajar musuh habis habisan. Walaupun Lui masih jauh dari kekuatan Popoo nya, di umurnya dan di waktu singkat pembelajaran bela dirinya, Lui sangat patut di perhitungkan kekuatannya. Dalam pertarungan masing-masing mereka, Lisa tetap memperhatikan Lui yang sedang bertarung di belakangnya. Fokus Lisa terbelah menjadi tiga antara dirinya, Jennie juga anaknya yang sedang ikut memperjuangkan keutuhan dan kebahagiaan keluarga nya. Ketika Lisa sedang menendang perut musuh Lisa kemudian melihat kearah belakang. Dia melihat Lui yang mulai kelelahan dan kehilangan sedikit fokus nya. Lui terlalu fokus pada satu musuh sehingga dia tidak menyadari ada satu musuhnya dari arah kiri yang mencoba untuk menusuk nya memakai belati. Lisa yang melihat nya kemudian mengambil Shuriken yang menempel di armor nya kemudian melempar nya dan tepat  tertancap diantara hidung dan kening musuh sampai akhirnya dia tewas.

" Terima kasih Popoo! ". Seru Lui.

" Take a breath.. Atur tempo dan Fokus!!! ". Seru Lisa yang kemudian menyerang kembali musuh musuhnya.

" Siap Popoo... ". Jawab Lui.

Jennie yang daritadi hanya khawatir melihat Lisa dan juga Luisa kini mulai memberanikan diri untuk membantu Lisa dan Luisa terlebih Luisa yang memang nafasnya mulai terengah-engah. Jennie membuka kunci pistol dan menarik kokang senjata nya. Walaupun baru sekali ini memegang senjata namun, naluri seorang ibunya sangat tinggi untuk melindungi keluarga nya apalagi anaknya.

Lisa sadar bahwa dia harus menghabisi musuhnya dengan cepat karena dia harus membantu Luisa. Lisa dengan cepat melempar shuriken   dan mematahkan leher leher para musuh nya dengan tenang seiring dengan perlawanan Lisa, Lisa mendengar suara tembakan. Suara itu berasal dari pistol Jennie yang dia tembakan untuk melindungi Lui. Melihat itu Lisa menjadi semakin cepat dalam menghajar musuhnya sampai semua musuhnya di kalahkan oleh nya. Setelah itu Lisa kemudian berbalik ke arah Luisa dan mulai membantu anaknya. Lisa kemudian melompat dan menendang kepala musuh yang akan menyerang Lui. Lisa mendarat di tepat depan Lui  dengan kuda kuda nga yang kokoh.

" Tugas mu sudah cukup.. sekarang berikan katana nya pada Popoo dan kembali pada Boboo mu ". Seru Lisa yang sangat mengetahui bahwa anaknya kelelahan.

" Tapi.. Popoo ". Jawab Lui.

" Berikan padaku ini perintah!!! Berikan dan look at my way ". Serius Lisa pada Lui sambil membelakangi Lui.

Terpaksa Lui harus memberikan katana pada Popoo nya. Ketika katana sudah Lisa pegang kembali dan Lisa memasang kuda kuda katana, Lui melihat perbedaan Antara dirinya dan Popoo nya dalam memegang katana dan melakukan kuda kuda seperti seorang samurai. Popoo nya memegang katana itu bukan hanya senjata untuk melindungi diri. Tetapi, sebagai bagian dari jiwanya, keyakinan atas katana yang Lisa perlihatkan ditambah energi dan aura yang Lisa perlihatkan sangat mengagumkan baginya. Lui tambah menganggumi Popoo nya, apalagi saat ini.. saat Popoo nya berhasil melewati segala rintangan untuk melindungi keluarga nya walaupun dengan berdarah darah.