ALWAYS GIVE IN

7.5K 662 18
                                    

LISA POV.

Aku melakukan balapan bersama anggota anggota ku, aku benar-benar merindukan ini, balapan ini benar benar memacu adrenalin ku dan aku benar benar sangat puas sekali, setelah sekian lama aku benar benar tidak pernah merasakan kepuasan seperti ini.

" Bos kau masih hebat seperti dulu ". Tawa mereka.

" Aku senang sekali ". Kataku sambil membuka helm ku.

Aku melihat handphone ku, 225 panggilan tak terjawab dari Jennie dan ketika aku masih melihat handphone ku, Jennie menelepon ku kembali.

" Ya... ". Jawabku.

" Pulang !!! ". Tegasnya.

" Nope !! ". Dingin ku.

" Popoo... Kau pulanglah, jangan terlalu lelah bekerja, kami merindukan mu ". Lui tiba tiba berbicara di telepon.

" Belum tidur sugar ? ". Tanyaku kaget.

" Belum... Kami menunggu mu ". Jawab Lui.

" Tunggulah.. popoo akan pulang sekarang oke ". Lembut ku.

Semua anggota ku melihat ku.

" Anakku menelepon, aku harus pulang sekarang ! ". Seru ku sambil menyalakan lagi mesin motor ku.

" Hati hati di jalan bos ". Seru mereka yang masih saja menaruh hormat padaku.

" Aku akan menjenguk kalian lagi, kalian jaga diri oke ". Senyumku.

Aku pun meluncur untuk pulang sampai aku sampai dan menyimpan motor ku di garasi. Baru saja aku akan membuka sarung tangan ku, sudah ada Jennie berdiri disana dan melihat ku seperti ingin mencakar cakar ku.

 Baru saja aku akan membuka sarung tangan ku, sudah ada Jennie berdiri disana dan melihat ku seperti ingin mencakar cakar ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aku menelepon mu ratusan kali.. ". Katanya.

" maaf aku sedang di track ". Jawabku.

" Jangan balapan lagi... ". Pinta Jennie dengan raut memelas manja.

" Lui sudah tidur ??? ". Tanya ku.

" Mulai mengabaikan ku ? ". Kesal Jennie.

Aku membuka helm ku, dan turun dari motor bermaksud ke kamar Lui untuk memeriksa nya. Aku melewati Jennie dan Jennie memegang tanganku.

" Sorry... ". Katanya menyesal.

Aku melepaskan pegangan nya dan kemudian pergi ke kamar Lui. Aku membuka pintu kamarnya...

" Popoo pulang.. maaf menunggu lama tadi popoo pergi lagi ada kerjaan mendadak ". Jawabku.

" Jangan terlalu lelah popoo ". Dia memelas.

" Popoo belum lelah sayang, popoo harus berjuang untuk membahagiakan kalian berdua, sekarang lebih baik kau tidur jangan main handphone terus oke ". Seru ku sambil merapikan tempat tidur Lui dan membaringkan nya disana.

My Savior 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang