LISA POV.
" Honey ??? ". Aku melihat pintu yang dibuka kasar oleh Jennie.
" Mianhae.. Sajangnim ! Samonim tiba tiba masuk ". Panik sekertaris ku.
" Do I have to ask permission first? ".
" Of course not !! Come in honey ". Senyumku.
Jennie kemudian berjalan dan mengecup keningku.
" Sibuk sayang ? ". Tanya nya.
" Tidak terlalu siang ini ". Senyumku.
Aku kemudian melihat kearah sekertaris ku yang takut di marahi olehku.
" Kau boleh pergi... Terima kasih dan maaf istriku membuatmu takut ". Kataku pada sekertaris ku.
Jennie kemudian melihat kearah Mr Don B Cortez.
" Akh ya... Mr. Don kenalkan ini Istriku Jennie Kim ". Aku memperkenalkan Jennie dengan Mr. Cortez.
" Aku harap kedatangan ku tidak menganggu pertemuan kalian ". Senyum Jennie sambil berjabat tangan dengan Mr Cortez.
" Beautiful... Sesuai dengan rumor yang aku dengar. Jennie Kim sangat luar biasa.. Cantik !! ". Seru Mr Don.
" Kau sangat menyukai wanita cantik sepertinya Mr Don ". Senyum Jennie.
Mereka berdua kini duduk, Jennie duduk di sebelah ku dan sangat dekat denganku.
" Aku sangat menyukai wanita yang unik... Cantik itu sudah biasa tetapi unik itu luar biasa ". Senyumnya.
" Yeah.. i know ! But Mr Don... Di tempat hiburan malam, wanita unik sulit di temukan ". Sindir Jennie sambil tersenyum.
Aku spontan batuk batuk mendengar ucapan Jennie.
" Ya... Kau benar ! But kebutuhan harus tetap di penuhi iya kan ". Seru Mr Don mengedipkan sebelah matanya.
" Akh...ya i see ! Mr Don kau sudah tahu kan tempat hiburan malam dimana saja, aku harap semalam adalah kali terakhir kau meminta Lisa untuk membantu mu menemukan tempat hiburan malam di korea ". Seru Jennie lagi sambil tersenyum.
" Wah... Hahaha Lalisa kau benar istrimu benar benar luar biasa ". Tawa Mr Don yang lucu melihat Jennie.
Aku menundukkan kepalaku karena malu dan merasa tidak enak.
" Aku hanya meminta nya mengantarkan ke tempat hiburan itu dan meminta nasihat wanita mana yang enak di ajak berkencan malam itu, aku memintanya karena kau bisa lihat Lalisa Manoban itu seperti apa, pasti banyak sekali dia berlayar di hati banyak perempuan sebelumnya kan ". Jelas Mr Don.
" Hehehe... ". ledek Jennie sambil tersenyum dan melihat kearah ku.
Dag dig dug Jantung ini, kuharap Jennie tidak berpikiran macam-macam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.