NEXT TASKS

4.8K 561 12
                                    

LISA POV.

Jisoo perlahan membuka pintu lantai ke empat.

" RUN MOT**R F**KER!!!!! TAKE THIS BULLET!!!!! HAHAHHAHAHHAHAHAHHAAHHAHAHA !!!!!! ". Seru seseorang yang memberondong kita dengan senapan mesin .

" DOR!! DOR!! DOR!! DOR!! DOR!! DOR!! DOR!! DOR!! DOR!! DOR!!! DOR!! DOR !! DOR!! DOR!! DOR!! ". Senapan itu terus memberondong aku dan Jisoo.

" Sialan!! Dia sendirian tapi dengan mainan yang mengerikan Lisa "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sialan!! Dia sendirian tapi dengan mainan yang mengerikan Lisa ". Seru Jisoo.

Kami langsung loncat berdua dan bersembunyi di tempat yang aman.

" Datanglah padaku BRENGSEK Huahahahahhahaha!!! ". Teriaknya sambil terus menebak ki kami.

" Lisa penghalang ini tidak bisa lagi menahan kita dari serangan tembakan itu !!! ". Seru Jisoo.

" Kau benar!!! Dia gila! Menunggu sampai peluru nya habis sepertinya sia sia! Kita akan keburu mati!! ". Jawabku.

" Jadi apa yang akan kita lakukan? ". Tanya Jisoo.

Aku kemudian melempar balok kayu ke arah sembarangan untuk melihat cara bidik nya! Kayu yang ku lempar sangat tepat di berondong tembakan oleh musuh.

" Oh my Goodness!! Jika kita melakukan pergerakan sedikit saja kita bisa mati!! ". Panik Jisoo.

" Wait!! Kau membawa granat lempar kah??? ". Tanya ku pada Jisoo.

" Satu!! ". Jawab Jisoo.

" Cukup! Dengar kau lempar serpihan benda ini ke samping agar dia menembaki nya lagi dan setelah satu detik aku akan lempar kan granat ini ke arah nya!! Mengerti?? ". Tegasku.

" Aku mengerti!! ". Jawab Jisoo.

" Hana... Dul.. set !!! ". Kataku.

Jisoo melempar serpihan serpihan kayu. Sesuai rencana ku dia menembak ki serpihan itu dan aku langsung melempar granat itu ke arahnya.

" DHUAAAAARRRR!!!! ". Dia terhempas karena granat yang ku lempar itu.

Jisoo dan aku kemudian berdiri dari tempat persembunyian kami dan langsung siaga dengan mengacungkan senjata kami.

" Dia bangun Lisa ". Bisik Jisoo padaku.

" Sengaja aku tidak melempar granat nya tepat ke tubuhnya ". Jawabku.

Aku masih memperhatikan pergerakan nya. Dia bangun dan mengambil senjatanya, kemudian aku dan Jisoo menodong kan Mp5 ku kearahnya.

 Dia bangun dan mengambil senjatanya, kemudian aku dan Jisoo menodong kan Mp5 ku kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Savior 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang