RAMPAGE

6.8K 639 26
                                    

JENNIE POV.

Tuhan tolonglah aku, aku benar-benar takut ! Lelaki besar seperti ini mana sanggup ku lawan dan aku sama sekali tidak punya ruang untuk bergerak. Aku memejamkan mata ketakutan karena ia akan menyentuhku tetapi lama sekali dia masih belum menyentuh ku sampai aku berpikir apa dia hanya ingin menggretaku atau ingin menakuti ku saja? Seluruh tubuhku gemetaran, lemas karena ketakutan. Aku mulai membuka mataku dan aku melihat ada satu tangan putih dan bersih menahan tangan kekar guru itu ! Lisa ???? Rasanya sangat tenang dan sangat lega ya tuhan dia datang ke sekolah. Lisa menahan tangan kekar guru itu dengan tangan imutnya mata Lisa terlihat sangat marah tetapi wajahnya begitu datar ! Guru itu pun melihat Lisa dengan tajam.

" Jangan pernah sesekali kau menyentuh perempuan ku !!! " Lisa berbicara dengan tenang tapi dengan tatapan yang terlihat marah.

" Akh... Suami perempuan nya !! Aku mau tahu sekuat apa dia bisa melindungi istrinya ". Serunya sok jago dan tampak menyepelekan Lisa.

Dia menambahkan tenaganya dan tetap mencoba menyentuh ku, walaupun Lisa masih menahannya. Lisa menahan tangannya yang mencoba untuk menyentuh ku dengan wajah yang datar. Guru itu menambahkan tenaganya tetapi tangannya masih tetap tidak bisa menyentuh ku.

" Jangankan menyentuh nya ! Berpikiran kotor tentangnya saja aku tidak akan pernah mengizinkannya ! ". Serius Lisa.

" Aku hanya menghormati mu sebagai wanita !! ". Jawabnya.

" Jangan sungkan ! Berikan yang terbaik darimu ! ". Tantang Lisa.

Guru itu mengeluarkan semua tenaganya sampai urat urat di tangannya terlihat sangat jelas. Lisa menahannya dan tangan guru itu masih tidak menyentuh ku sama sekali. Saat yang bersamaan kepala sekolah datang dan melihat semua kejadian itu.

"SONSAENGNIM !!!!!! ".  Kepala sekolah menegur nya dengan keras, dia kaget melihat posisi kami di tambah posisi guru itu dan aku.

Lisa tersenyum dengan licik dan kemudian Lisa mulai mengeluarkan tenaganya dan mendorong tangan kekar guru itu untuk menjauh dariku.

" Jaga jarak mu darinya mulai sekarang ! Berkelakuan lah sesuai dengan jabatan mu ". Seru Lisa sambil menjauhkan tangannya.

Aku sudah mendapatkan ruang yang cukup untuk keluar dari ketersudutan ku dan aku lari ke belakang Lisa. Guru Muaythai itu terkejut dengan kekuatan Lisa yang sudah dia sepelekan, namun dia tidak mau terlihat kalah oleh Lisa sekalipun dia sudah di tegur oleh kepala sekolah.

Lisa kemudian memegang jempol tangan kanan guru itu dengan semua tangannya dan kemudian ia memutar nya ke arah kiri bawah seperti akan mematahkan secara perlahan. Guru itu mulai berteriak kesakitan.

" Sakit ??? ". Tanya Lisa sambil menyeringai.

Guru itu masih berteriak dengan kencang, tetapi Lisa masih bertoleransi ! Lisa melepaskan tangannya.

" Teknik dasar penguncian, setiap wanita pasti bisa melakukan nya tanpa harus memakai tenaga !! Kau beruntung !! ". Katanya masih sombong sambil meringis kesakitan.

" Lalu mengapa kau masih bisa diserang oleh teknik dasar ? Pria seperti mu membuat citra laki laki begitu jelek di mata perempuan ! Secara tidak langsung kau sudah merendahkan gender mu sendiri, kau harusnya malu !! " Seru Lisa tenang.

" Nyonya Lisa maafkan aku ! Apakah kau ingin dia di keluarkan saja dari sekolah ? ". Kepala sekolah merasa sangat tidak enak pada Lisa.

" Siapa kalian bisa memutuskan aku keluarkan atau tidak ??  ". Tanya guru itu pada Lisa.

" Istri ku Jennie Kim kau tidak tahu keluarga Kim ? Pewaris tunggal Qb corps Company ! Kau masih tidak tahu Qb corps ? Sayang sekali... Main mu kurang jauh ! Qb corps Company, perusahaan yang bergerak di bidang pertelevisian, pertambangan, perminyakan, sumber daya energi, transportasi dan perbankan no satu se korea selatan dan kami investor terbesar di seluruh pendidikan korea selatan termasuk sekolah ini ! Jika kau ingin tahu siapa aku silahkan surfing di internet LALISA MANOBAN aku tidak akan membicarakan nya disini, mohon maaf aku tidak suka pamer dan membanggakan diriku sendiri ". Celetuk Lisa dengan menegadahkan lehernya.

My Savior 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang