LISA POV.
Jennie sudah tertidur di malam hari ini, sedangkan aku memandang wajahnya dengan lamunan ku yang terbang kemana mana. Malam ini aku mempunyai tugas yang harus aku kerjakan. Satu gedung perjudian di Macau, aku harus meruntuhkan gedung itu karena gedung tersebut di miliki oleh salah satu aliansi Don Bosco Cortez. Pembuat dan penyalur Sianida juga Narkoba kelas mafia. Mari kita mulai meruntuhkan kekuasaan seseorang sehingga Don tidak bisa bergerak sama sekali karena sekutu sekutunya hilang satu persatu. Kekuasaan seseorang berasal dari Uang. Maka dari itu akan ku hancurkan sumber sumbernya.
Aku masih menunggu Jisoo sambil bersiap dan seketika dering notifikasi di handphone ku menyala.
" I'm waiting for you in the car ". Text Jisoo.
" It's time... Fighting Lalisa! Setelah sekian lama tidak menghancurkan sesuatu, kini saatnya yang ditunggu tunggu tiba! Berlakulah sepuas puasnya ". Gumam ku sambil bersiap.
He's married to the game, like a f*ckin for Christmas. His gift is a curse, forget the Earth, he's got the urge to pull his dick from the dirt And fuck the whole universe.
Aku akan keluar dari kandang ini. Aku akan berdiri dan akan menghadapi iblis-iblisku. Aku siap, aku akan memegang teguh posisiku. Sudah cukup!! sekarang aku sudah muak !!!! Saatnya mengembalikan kehidupan ku sekarang juga. And I'm not afraid.
" Have a nice dream Honey.. sampai bertemu lagi besok pagi ". lirihku berbicara pada Jennie di video call yang sedang tertidur nyenyak dan aku kemudian meninggalkan handphone ku dalam keadaan menyala di apartemen kumuh ku ini.Aku berjalan menuruni tangga menuju mobil Jisoo dengan menggunakan topeng, topi dan ditutupi oleh Hoodie ku. Tampak bodoh mungkin, tetapi aku harus berlaku seperti mereka. Kesendirian ku akhir akhir ini, membuat aku tahu bagaimana cara berpikir seorang fasis seperti itu dan bagaimana caranya untuk menjadi gila. I'm so sorry... But aku akan menunjukkan suatu pertunjukan yang memang akan kalian semua sukai.
" Tok... Tok... Tok.. !!! ". Aku mengetuk pintu kaca mobil Jisoo sambil melihat situasi di belakang ku.
Dan ketika Jisoo membuka pintu mobil dan melihat aku masuk ke mobil yang ditumpangi nya.
" AYAM!!! AYAM!!! AYAAAMMM !!!! ". Kaget Jisoo berteriak.
" It's me... Lisa!! Chill !!!! ". Aku menenangkan.
" Ya ampun! ". Jisoo menghela nafasnya Lega sambil memegang dadanya.
" Jangan berlebihan ". Kataku dingin.
" Berlebihan?? Aku?? Kau yang berlebihan! Dapat topeng badut darimana kau?? Gilaaaa ku kira kau psikopat yang ada di film film ". Protes Jisoo.
" Aku hanya menjiwai karakter ku seperti hantu!! ". Jawab ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.