SUPPORT

6.3K 620 12
                                    

AUTHOR POV.

Lisa dalam perjalanan menuju rumahnya... Dia berhenti di pinggiran sungai di kota itu dan melihat pemandangan sungai tersebut. Baru kali ini dia merasa tidak berbuat banyak, selain menuruti keinginan penculik itu. Jennie satu wanita yang membuat nya takut untuk menatap wajahnya ketika dia gagal menyelamatkan anak mereka.

" I'm sorry Jennie... I failed ". Gumam Lisa bersedih.

Seolah mendengar gumaman Lisa, Jennie kemudian menghubungi Lisa dengan alat komunikasi milik Jisoo.

" Hon... Pulang ! Pulang kerumah.. kita pikirkan lagi solusi nya bersama ! Pulanglah kau pasti terluka, kau belum makan dan belum tidur ! Pulang ya... ". Lembut Jennie.

" Ya... ". Sedih Lisa.

Mulut Lisa bergetar, pelupuk matanya dipenuhi air mata yang ia tahan seketika. Luka luka di wajahnya sama sekali tidak ia pedulikan.

" Honey... Sorry aku gagal ". Lirih Lisa.

" Tidak... Aku tahu kau tidak akan gagal ! Aku percaya padamu, jangan menyerah, jika kau menyerah aku harus bersandar pada siapa ? Pulang... Pulang terlebih dahulu, kau harus punya banyak stamina... Ya? ". Seru Jennie meyakinkan Lisa.

" Aku akan pulang sekarang... Terima kasih sudah selalu percaya padaku ". Senyum sedih Lisa.

" Kau tidak pernah gagal melindungi ku, kau pun tidak akan pernah gagal melindungi keluarga mu kelak ". Seru Jennie lagi.

Jennie berhasil menumbuhkan kepercayaan diri Lisa lagi. Lisa menyalakan kembali motornya dan pulang kerumah dengan kecepatan penuh.

******

Jennie menunggu Lisa dengan setia, dia hampir kehilangan Lui dan diapun tidak mau kehilangan Lisa. Baginya kedua perempuan nya adalah kebahagiaan nya.

" Siapkan beberapa p3k dan makanan sebentar lagi suami ku pulang !! ". Seru Jennie kepada agent agent yang berkumpul disana.

" Aku yakin Lisa pulang tidak dengan tangan kosong ". Gumam Daddy.

" Semoga saja... ". Seru Jisoo.

" Jangan terlalu menekan menantu ku, dia terlihat sangat tertekan ". Seru mommy khawatir.

" Pekerjaan kami memang sudah seperti ini Elle ! Lisa tahu anaknya harus selamat ". Jawab Daddy.

" Semoga cucu ku selamat... ". Gumam Mommy menangis.

" Dia pasti selamat Mom !! Kita berusaha disini ". Seru Chaeng.

" Thanks Chaeng... ". Seru mommy.

" Jennie sudah begitu tegar saat ini, lihatlah dia... Semalam dia menangis sampai aku harus terus menerus meyakinkan nya dan membuat nya beristirahat... Kau harus lebih kuat demi Lui dan Jennie. Kau memiliki yang terhebat.. Lisa, Daddy dan Jisoo. yang perlu kita lakukan tinggal berdoa, semoga Lui baik baik saja ". Chaeng berusaha meredam kekhawatiran mommy.

Lisa kemudian datang dan langsung menghampiri Daddy juga Jisoo.

" Dad... Jisoo... Aku mendapatkan syal sekolah Lui, disana ada percikan noda darah nya seperti nya. Dan juga lakban ini aku menempelkan nya di setir mobil beberapa detik sebelum mobil meledak ! " Jelas Lisa.

" Noda darah ??? Apa itu darah Lui ". Jennie kaget dan khawatir.

Lisa melihat kearah Jennie, dia tidak berusaha menjelaskan apapun karena Lisa pun belum mengetahui keadaan Lui.

" Aku akan menyiapkan uang tiga miliar sesuai dengan keinginan penculik itu kita akan melakukan transaksi jam 12 siang ini ! Malam ini dia akan menghubungi ku lagi untuk menetapkan tempat nya !! ". Tegas Lisa menceritakan semuanya kepada seluruh keluarga nya sambil melihat kearah Jennie.

My Savior 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang