My Savior 2

GOOD DAMN FIGHT II

AUTHOR POV.

" Kau terluka banyak lagi ". Seru Jennie melihat kondisi Lisa.

" Kau tahu dimana Ruangan Luisa? ". Tanya Lisa yang hanya terfokus pada keselamatan keluarga nya.

" Aku melihatnya masuk... Ada seperti tanda, aku tidak terlalu jelas melihatnya tetapi jika aku melihatnya, aku pasti mengetahui nya Honey ". Jawab Jennie.

" Kita pergi sekarang ". Seru Lisa menggandeng tangan Jennie.

" A.. aku takut! Lui...". Trauma Jennie tampak menghampiri nya lagi.

" aku disini... Berikan tangan mu padaku, aku akan menjagamu dengan nyawaku ". Seru Lisa sambil mengulurkan telapak tangannya ke arah Jennie.

Jennie kemudian memegang telapak tangan Lisa dan kemudian mereka langsung pergi mencari Lui.

******

Di sisi lain...

Chaeng berada disebuah ruangan yang seperti ruangan operasi dengan penuh pisau pisau bedah dan jarum suntik. Posisinya tertidur di sebuah ranjang besi dengan di ikat kedua tangan dan kakinya. Dia melihat seseorang masuk dengan pakaian layak nya dokter. Namun dokter tersebut berbadan besar dan terlihat sangat mengerikan.

" Hoho... Bayi kecil hahahaha bayi kecil!! Aku suka bayi kecil ". Serunya sambil memegang jarum suntik.

" Siapa kau?? ". Tanya Chaeng.

" Aku? Aku dokter!!! Sebentar-sebentar mana obat untuk mu ya! Aku kadang lupa, bagaimana jika semuanya saja ku campurkan ke dalam jarum suntik?? ". Serunya sambil mencari cari obat dan memegang jarum suntik.

" Kau gila!!! Kau boleh menyakiti ku tapi tidak bayi ku ". Teriak Chaeng Sambil menangis.

" Aku gila??? ". Seru dokter gila tersebut menghampiri Chaeng.

" Kau bukan manusia!!! Kau binatang!! ". Jawab Chaeng.

" Aku gila hah?? ".

" Plaaaaaakkk!!!! ". Chaeng di tampar oleh dokter tersebut sehingga bibirnya berdarah.

" Jangan berani berani berkata seperti itu kepada dokter jenius ini. Kau tahu... Aku ahlinya di bidang aborsi dan menggabungkan tubuh bayi dengan kepala kambing hahahhaah seperti Baphomet kan !!! Huahahahahhahaha...!!! Anak iblis akan terus berdatangan ke dunia ". Tawanya.

" You're freak!!! ". Seru Chaeng.

" Ku pikir.. aku tidak perlu obat bius untuk mengambil bayi di dalam rahim mu itu!!! Kau pantas mendapatkan kehormatan itu dariku ". Jawab nya kesal dengan perkataan Chaeng.

Dia membawa pisau bedah dan kemudian mendekati kembali Chaeng. Dia melihat perut Chaeng dan akan merobek perut Chaeng.

" JANGAN LAKUKAN ITU!!!! KU MOHON JANGAN MEMBUNUH ANAK KU!!! ". Teriak Chaeng.

Dokter gila tersebut berhenti. Seketika dia merubah pikiran nya.

" Tubuh mu sangat cantik dan terlalu mulus! Aku baru melihat wanita secantik dirimu selama aku melakukan eksperimen eksperimen ku! Sangat disayangkan sekali kalo aku tiba tiba membunuh mu tanpa menikmati mu terlebih dahulu ". Serunya.

" Apa maksudmu !!!!! ". Kaget Chaeng dalam ketakutan nya.

" Kau sangat mengerti mau ku! Kemaluanku sudah sangat menegang!! Berteriak lah dengan lantang, itu akan membuatku lebih bergairah lagi ". Jawab dokter itu sambil melihat tubuh Chaeng dengan nafas yang menderu.

" BANGSAT!!! Kau adalah manusia tergila yang pernah aku temui!!! Lepaskan aku!!! ". Teriak Chaeng ketakutan.

Dokter tersebut mendekati Chaeng dengan menjulurkan tangan hendak akan membuka celana Chaeng.