AUTHOR POV.
Lisa, Daddy dan Jisoo masih mencari celah menggali lebih dalam lagi. Lisa masih diam tanpa berbicara sambil terus berusaha mencari cari keberadaan Lui.
" Lisa... Jika Lui tidak terlacak apa yang akan kau lakukan ? Apa kau akan melakukan apa yang diminta oleh penculik itu ? ". Tanya Daddy.
" 3 miliar bukan apa apa bagiku ! Apapun akan kulakukan untuk mencapai Lui dan menyelamatkan nya ! Aku ingin perempuan perempuan ku bahagia seperti semula ! ". Datar nya.
Daddy terdiam melihat Lisa begitu khawatir. Jawaban Lisa begitu ambigu untuk nya..
" Siapa yang paling berarti bagimu, Jennie or Lui ? ". Tanya Daddy lagi.
" Aku mencintai Jennie dan ingin terus bersamanya, melanjutkan hidupnya dengan bahagia denganku, menghabiskan masa tua bersamanya dengan senyuman kebahagiaan yang ku pastikan akan selalu ada di dalam hidupnya. Aku mencintai Lui dan ingin dia melanjutkan kehidupan sesuai mau nya dan dia wajib mengikuti kata hatinya sehingga dia akan mencapai kebahagiaan nya sendiri sesuai maunya nanti ! Jika kau bertanya siapa yang paling aku cintai jawabannya adalah Keduanya ! Mereka mempunyai tempat yang sama di hidupku tetapi dengan kebutuhan yang berbeda. Jennie adalah Lui dan Lui adalah Jennie. Tanpa Jennie dan aku Lui tidak akan bahagia, tanpa Lui kami tidak akan bahagia, dan Jennie tanpa Lui... Dia tidak akan pernah bahagia lagi bersamaku !! ". Jawab Lisa.
Jennie yang sudah terbangun karena hari sudah pukul 05.00 dini hari, mendengar semua jawaban Lisa. Jennie menangis di tambah dia melihat Lisa begitu khawatir dengan keberadaan Lui sama sepertinya. Jennie melihat Lisa dengan seksama, dipikirannya Jennie melihat Lisa yang sama yang dulu pernah meluluhkan hatinya karena selalu siap melakukan apapun untuk melindunginya. Kini dia berbuat yang sama terhadap Lui anak mereka.
" Lisa, Dad liat ini !!!! ". Panggil Jisoo.
Daddy dan Lisa melihat ke arah komputer yang ada di depan Jisoo. Jennie yang melihat itu kini berlari menghampiri mereka.
" Apakah Lui sudah ditemukan ". Panik Jennie.
" Gas station kecil di sanong-dong CCTV nya memperlihatkan satu sedan hitam !!! ". Seru Jisoo.
" Bisa jadi itu sedan hitam manapun !! ". Seru Lisa.
" Lihat lebih detail Lisa !!! ". Seru Jisoo.
Jisoo kemudian memperbesar gambar nya dan dari jendela kaca mobil tersebut samar terlihat Lui yang terbaring di bangku belakang dengan sumpalan putih di mulutnya.
" Apa benar itu Lui ?? ". Tanya Daddy.
" Kita lihat lebih detail ". Seru Jisoo memperbesarnya lagi.
" Lebih besar lagi Jisoo ". Pinta Jennie.
" Gambarnya pecah Jen ! Resolusi nya buruk, Bagaimana Lisa apakah itu benar Lui menurut mu ??? ". Tanya Jisoo.
Lisa tidak menjawabnya... Dia sudah tidak ada di ruangan itu. Kemudian tiba-tiba Lisa turun dari lantai atas dengan memakai baju balap di sertai katana juga SMG.
" Jisoo... Berikan aku lokasinya, usahakan cari alternatif jalan yang bisa ku tempuh hanya dalam waktu satu jam !!!! ". Perintah nya sambil berjalan ke arah garasi untuk mengambil motornya.
" Lisa... Membawa senjata akan sangat mencolok !!! ". Seru Daddy.
" Aku sudah menyiapkan tempat di motor ku ! Aku memodifikasi nya sedikit !!! Satu lagi... Jangan biarkan siapapun tahu, agen, markas besar juga polisi !! Lui akan menjadi urusan ku ". Seru Lisa lagi.
Jennie kemudian menghampiri Lisa dengan cemas.
" Jangan melarang ku ". Lirih Lisa melembut.
" Jaga dirimu... Aku hanya bisa berharap dan selalu meminta banyak hal padamu, bawa kembali Lui. Kalian kembali lah dengan selamat, kalian berdua adalah kebahagiaan ku ". Peluk Jennie sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.