JISOO POV.
Kami sedang mengantarkan Lui ke markas besar untuk tujuan tertentu yang kami buat.
" Lui... Hati hati disini semoga betah ya ". Peluk Chaeng pada Lui.
" Sugar... Ingat jika kau ingin pulang, pulanglah kabari Boboo ". Seru Jennie penuh dengan linangan air mata.
" Boboo... Jika Popoo menginginkan aku pintar Sepertinya disini, aku siap Boboo. Aku akan menjalani kehidupan seperti apa yang Popoo jalani di masa muda nya dulu ". Lirih Lui sambil memeluk Jennie.
" No sugar.. mianhae! Maafkan Boboo ". Jennie mulai menitikkan air mata sambil memeluk Lui.
" Mengapa menangis boo! Aku akan belajar dengan baik sehingga aku bisa membanggakan mu dan Popoo ". Jawab Lui heran.
Jennie tampak menangis tanpa bersuara sambil memeluk Lui.
" Jennie.... ". Lirihku merasa sedih sambil memegang bahu Jennie.
" Hati hati disini... Setiap Minggu Boboo akan menjemput mu dan setelah semuanya selesai kita akan bersama sama lagi ya ". Jennie menahan tangisnya sambil membetulkan rambut Lui.
" Jennie kita harus pulang, Lui sudah ditunggu oleh para Agent ". Lirih Chaeng sambil berempati.
" Jennie... Lui akan baik baik saja disini i promise ". Kataku lagi.
" Boboo akan merindukan mu ". Seru Jennie sambil memeluk Lui lagi.
Kami bertiga akhirnya berpisah dengan Lui. Aku sangat mengerti ketika Jennie sangat berat meninggalkan Lui disini. Dia seorang ibu sekarang, bagaimana pun sangat sulit bagi seorang ibu untuk berpisah dengan anak semata wayangnya di tambah, tidak ada Lisa disampingnya saat ini.
" Kalian pergilah pulang disertai protokol lengkap. Ada urusan yang harus aku kerjakan dulu disini, nanti aku akan pulang untuk makan malam bersama ". Seru ku.
" Baiklah... Jangan terlalu lelah bekerja ya sayang ". Seru Chaeng.
" Ya sayang... Aku minta tolong untuk selalu menemani sahabat mu ini ya... Saat ini dia begitu rapuh tanpa Lui dan Lisa ". Amanat ku pada Chaeng.
Jennie tampak pendiam dan sangat tidak bersemangat. Ini wajar karena Lisa dan Luisa tidak ada disampingnya.
JISOO POV END.
CHAENG POV.
Diperjalanan pulang aku memperhatikan Jennie yang terus memandang keluar jendela melihat pemandangan. Jennie tampak lesu dan tidak bersemangat sama sekali.
" Are you oke Jennie? ". Tanya ku.
" I'm not okay Chaeng ". Jawab Jennie.
" I know but ini harus dilakukan Jennie. Bersabarlah... ". Seruku.
" Yeah.. i know ! ". Jawab Jennie.
" Bersemangat lah Jennie ". Senyumku sambil mengelus punggung nya.
Setelah beberapa jam Kami sampai dirumah. Ini aneh semua pelayan dirumah memasang wajah sedih dan suasana di rumah begitu dingin dan mencekam.
Pelayan membuka pintu mobil kami dan ketika kami baru keluar dari mobil...
" Miss Jennie Kim... Nyonya Ellea Kim menunggu anda di ruang tamu ". Seru pelayan tersebut.
" Mommy sudah sampai? ". Tanya Jennie.
" Yes Miss... ". Jawab pelayan tersebut.
Aku dan Jennie kini masuk kerumah dan menuju ruang tamu untuk menemui Mommy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.