AUTHOR POV.
" Lisa... Ternyata yang aku bawa hanyalah semprotan air mata ". Jisoo salah membawa perlengkapan.
" Apapun itu Jisoo ". Jawab Lisa.
Musuh kemudian menyerang kembali Lisa dan Jisoo. Sebenarnya katana mereka banyak menyayat lawan. Tetapi, baju Zirah yang mereka kenakan benar benar keras. Lisa tidak pernah kehabisan akal. Dia melihat celah di leher musuh namun sangat sulit untuk menjangkau nya karena pertahanan mereka susah untuk Lisa dan Jisoo tembus. Satu satunya jalan adalah Jisoo harus menyemprotkan semprotan air mata kepada mata musuh. Lisa dan Jisoo terus bertarung dan banyak luka sayatan di tubuh mereka karena sabetan sabetan katana musuh.
" Jisoo cepatlah!! ". Seru Lisa sambil menakis sabetan katana musuh.
" Aku masih berusaha ". Jawab Jisoo sambil menahan serangan musuh.
Jisoo terpelanting keras dan musuh nya menghampiri nya dan tanpa ragu hendak menusuk kan katana nya ke perut Jisoo. Jisoo menggulingkan badannya kemudian. Karena katana musuh menusuk lantai, ada celah untuk Jisoo untuk menyemprotkan semprotan air mata. Jisoo menyemprotkan nya kemudian mematah kan katana musuh dengan katana nya. Musuh berteriak kepedihan, Jisoo kemudian menusukkan Katana nya dengan dorongan yang kuat tepat ke arah jantung nya dan menarik nya dengan penuh tenaga kemudian Jisoo berputar dengan kecepatan tinggi dengan Katana nya kemudian...
" SRAAAAATTT!!! CRAAAATTT!!! ".
Jisoo menebas kepala musuh sehingga kepalanya terlontar jauh.
"LISAAA!!! ". Jisoo kemudian melempar semprotan matanya terhadap Lisa.
Lisa menangkap nya dan berlari ke arah musuh. musuh berusaha menebas miring tubuh Lisa menakis nya dengan kekuatan penuh sampai katana musuh patah. Itu saja belum cukup musuh tidak akan mudah mati jika dia tidak menyemprotkan semprotan air matanya. Lisa kemudian menyemprotkan semprotan air mata lada musuh sehingga dia menjerit kemudian menusukkan katana nya tepat di tenggorokan musuh.
" HROOOOAKKK !! ". Musuh mengeluarkan suara seperti babi dan memuncratkan darah sambil memegang mata katana Lisa.
Lisa mencabut katana nya dan kemudian menebas kepalanya sama seperti Jisoo. Sampai kepala musuh nya terlontar jauh.
" Huuft!! Akhirnya! ". Seru Lisa.
" Mau mengelap darah di muka mu itu? ". Seru Jisoo.
" Tidak bawa handuk, kau pun bersihkan darah musuh mu di muka mu ". Senyum Lisa.
" Aku pun tidak membawa handuk!! Mau bungkus kepala mereka dan hadiahkan kepada Don dan Grace?? ". Tawa Jisoo.
" Nope... Berat bawa jinjingan ". Tawa Lisa.
" Let's finish this Lisa ". Senyum Jisoo.
Lisa dan Jisoo naik ke atas dan melanjutkan penyelamatan nya.
Setibanya dia di lantai empat! Ada beberapa speaker disana dan mereka kini mendengar kan suara Don di speaker tersebut.
" Lisa... My Lalisa!! Great!! Kau sangat hebat!!! Tetapi saat ini istri, anak dan keluarga mu sudah kau masukan ke dalam ruangan yang tidak pernah kau tahu dimana itu, disana mereka sudah ditunggu oleh pasangan pasangan mereka yang akan menikmati mereka hahahhaha!!! Oh iya Jisoo.. ada yang spesial untuk Kekasih mu!! Rose sedang berada dengan dokter gila yang mungkin... Akan mengeluarkan anak mu dan menikmati kekasih mu itu hahahhaa... Terimaaaa kasih!!! ". Seru Don di speaker.
Gemetar karena marah tubuh mereka. Lisa dan Jisoo memejamkan mata mereka dan menarik nafas yang panjang untuk berusaha tetap rasional agar mereka bisa tepat waktu menyelamatkan keempat anggota keluarga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.