AUTHOR POV.
Keesokan harinya saat Jennie dan Lisa masih terlelap di kamar mereka. Angin pagi mulai menerpa wajah Jennie. Jennie kemudian membuka matanya sebentar dan kemudian berbalik memeluk Lisa yang juga masih terlelap. Jennie tampak malas untuk bangun pagi, ketika dia memeluk Lisa ia merasakan hawa panas yang luar biasa yang berasal dari suhu tubuhnya. Jennie gerak cepat memeriksa kening dan semua tubuh Lisa yang bisa ia pegang.
" Panas sekali badannya ". Jennie menyadari Lisa demam tinggi.
" Honey... ". Lirih Lisa tampak lemas.
" Ya honey... ". Seru Jennie masih memegang kening Lisa.
" Jam berapa sekarang, Sepertinya aku terlambat ke kantor! Semalaman aku selalu terbangun aku baru terlelap satu jam ". Serunya lemas sambil masih memejamkan mata.
" Jangan dulu kerja hon!! Kau demam, suhu tubuhmu tinggi sekali, lebih baik kau istirahat terlebih dahulu ". Khawatir Jennie.
" Mommy tidak ada di kantor honey. Banyak pertemuan penting hari ini ". Lisa bangun kemudian berniat untuk beranjak.
" Stop Popoo! Jangan memaksakan diri, perhatikan dirimu sendiri! Mau tak mau kau harus istirahat sampai kau sehat okay! Aku belum siap jadi janda!! Aku akan mengambil termometer kau berbaring lah, biar aku telepon mommy !! ". Tegas Jennie.
Sambil mencari termometer Jennie menghubungi Mommy nya.
" Mom !!! ". Sapa Jennie di telepon.
" Jennie Kim jangan membuat ku panik dan khawatir! Aku mendapat informasi mengenai apa yang terjadi kemarin dari Brusch! Mengapa telepon ku tidak kau, Lisa bahkan Lui angkat angkat? ". Marah Mommy.
" I'm sorry Mom! Banyak yang harus aku bicarakan dengan Lisa semalam, kami selamat tanpa luka tetapi hari ini Lisa sakit Mom, dia tidak boleh masuk kerja dulu ". Seru Jennie.
" Hari ini Mommy akan terbang ke korea karena khawatir ". Seru Mommy.
" Tidak usah mom, kami sudah baik baik saja, kau selesaikan terlebih dahulu urusan mu saja, aku hanya ingin mengabari bahwa Lisa demam tinggi, but dia tetap ingin pergi ke kantor karena ada pertemuan penting, tadinya aku pikir, aku bisa ke kantor untuk menggantikan nya sementara but aku pun tidak mau meninggalkan nya sendirian ". Seru Jennie.
" Ya sudah tidak usah kau pikirkan urusan kantor, telepon lah Brusch untuk datang kekantor menggantikan posisi anaknya sementara, orang tua itu sama sekali tidak mau tahu urusan saham nya! ". Seru Mommy.
" Aku akan mencoba meneleponnya dan membujuknya Mom, aku sudahi telepon nya ya, aku harus mengurus Lisa juga Lui! Jaga diri disana Mom i love you ". Seru Jennie.
" Kalian yang jaga diri baik-baik dan jangan lupa urus menantu ku dengan baik, suruh dia untuk beristirahat total sampai dia sembuh, dia sudah melakukan yang terbaik untuk keluarga ku, ingat kau jangan terlalu keras padanya ". Seru Mommy.
" Ya mom... Aku tidak keras padanya, i love her mom ". Tawa kecil Jennie.
Setelah menelepon Mommy Jennie kemudian menelepon Daddy.
" Dad... Sudah bangun? ". Tanya Jennie di telepon.
" Yes.. dear ada apa ? ". Tanya Daddy.
" Dad bisakah hari ini kau ke kantor sementara menggantikan Lisa? Lisa demam dad, dia sakit dia harus banyak istirahat ". Keluh Jennie.
" Anakku sakit? ". Khawatir Daddy.
" Ya Dad! Bisakah kau membantu kami, Lisa tetap ingin ke kantor jika tidak ada yang bisa menggantikan posisi nya, katanya hari ini banyak sekali pertemuan penting ". Seru Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanficUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.