NEW KNOWN

7.2K 684 40
                                    

JENNIE POV.

Malam tiba dan dokter juga psikolog keluar berurutan dari kamar Lui karena Mommy dan Daddy ingin menjamin kesehatan fisik dan mental Lui yang sudah mengalami hari hari yang menyedihkan bersama penculik.

" Bagaimana kesehatan nya dokter ? ". Tanya Daddy.

" Dia sehat hanya perlu istirahat dan lebam nya pun berangsur-angsur membaik ". Seru Dokter.

" Syukurlah... ". Tenang Daddy.

" Dokter keadaan mental nya apa baik baik saja ? ". Khawatir Mommy bertanya pada psikolog.

" Ada sedikit Trauma tetapi itu tidak terlalu masalah, aku pun kaget karena  dia sungguh berani. Dia tidak mengkhawatirkan dirinya, dia malah mengkhawatirkan kedua orang tuanya luar biasa... ". Seru psikolog tersebut.

" Kami mohon pamit pulang... Hari sudah gelap, semua obat obatan telah kami siapkan beserta cara pemakaian nya, selamat malam ". Seru Dokter.

Mereka berdua kemudian pulang. Aku dan semua keluarga ku kini duduk di ruang tamu sambil berbincang-bincang.

" Mana Lisa ? ". Tanya Daddy.

" Dia tidur dari siang setelah menidurkan Lui ". Jawabku.

" Dia tidur apa mati ? ". Kaget Daddy becanda.

" Ssst Daddy ". Protesku.

" Biarkan saja dia tidur menantu ku sudah sangat lelah, tiga hari dia tidak tidur dan hanya sedikit mengisi perutnya saja ".  Seru Mommy.

" Ya Mom.. aku membiarkan nya beristirahat saja, kebetulan dia sudah aku suapi dia sebelum tidur ". Jawab ku.

" Boo... Popoo mana ? ". Lui turun dan langsung menanyakan Popoo nya.

" Hanya pada Popoo mu kau rindu ? Kakek dan nenek tidak ? ". Protes Daddy.

Lui kemudian berlari dan memeluk kakek juga neneknya.

" Kau lapar tidak... Nenek akan membelikan semua makanan kesukaan mu ". Seru Mommy sambil mencium pipi Lui.

" Gadis kecilku yang tangguh ". Peluk Daddy.

Lui kemudian menghampiri ku dan mencium pipiku.

" Popoo masih tidur.. biarkan dia istirahat ya, kasian Popoo belum tidur tiga hari ". Jawabku.

Lui kemudian duduk disampingku sambil setengah memelukku.

" Nenek bolehkah jika aku meminta agar Popoo tidak bekerja beberapa hari untukku? ". Lui memelas.

" Why ? ". Senyum Mommy.

" Kasian dia terlalu bekerja keras menyelamatkan ku, dia butuh istirahat ". Keluh Lui.

" Cute.... Kau sangat sayang pada orang tua mu ya? ". Seru Mommy luluh pada Lui.

" Dia sangat mencintai Popoo nya, terkadang dia menyuruh Popoo nya untuk tidak terlalu membebaskan ku karena takut aku akan mengkhianati Popoo nya". Tawaku.

" Owh ya ampun... Jennie akhirnya ada yang mengekang ". Tawa Daddy.

" Aku begitu karena aku mencintai mereka ". Senyum Lui.

Kemudian Jisoo datang menghampiri Lui.

" Hei Usagi... Ada rahasia yang ingin i mo Jisoo dan Chaeng ceritakan padamu ". Seru Jisoo.

" Tentang apa ? ". Tanya Lui.

" Tentang Popoo mu... Come on I mo Chaeng sudah menunggu mu di ruang tengah ". Seru Jisoo sambil berlalu meninggalkan Luisa.

My Savior 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang