My Savior 2

DEATH TRAIN

JISOO POV.

Jennie dan Luisa!!! Aku tak mengerti mengapa mereka bisa menaiki kereta api itu? Aku kemudian berlari untuk menemui pejabat yang bertanggung jawab atas pengoperasian kereta api tersebut untuk menghentikan laju kereta api yang dinaiki Jennie dan Lui, tetapi itu semua sia sia, kereta api tidak bisa dihentikan karena bisa bisa terjadi kelumpuhan dan tabrakan di jalur jalur lain.

" FUCK !!!! ". Kata ku marah.

Aku berlari dan masuk ke dalam ruang PPKA dan meminta mereka agar menghentikan kereta api tersebut tetapi semua yang aku lakukan dan aku upayakan tetap sia sia.

" Nona jangan khawatir, kereta api aman terkendali ". Seru petugas itu.

Aku terdiam sejenak karena memang aku belum bisa memastikan apa dugaan ku itu benar atau hanya dugaan yang tidak berarah saja.

JISOO POV END.

AUTHOR POV.

Jennie duduk di kereta api bersama Lui dengan perasaan was-was. Mengapa Jisoo terlihat begitu panik dan khawatir padahal kereta ini tampak baik baik saja. Begitulah kira-kira yang ada dipikiran Jennie pada saat itu.

" Boo... Kita kemana jadinya? ". Tanya Luisa pada Jennie.

" Kita turun di stasiun kereta selanjutnya dan pulang kerumah ". Senyum Jennie.

******

Seorang pria berjalan tenang menuju lokomotif kereta api dengan tangan kanan yang ia sembunyikan di balik jaketnya. Setelah dia sampai di lokomotif ia menghampiri masinis dan asistennya kemudian menembak mereka dengan pistol yang ia pasang alat peredam suara. Ia kemudian menarik tuas untuk menambah kecepatan kereta api dan menembak seluruh mesin kereta api juga tidak lupa satu alat sensor paling sensitif untuk keselamatan kereta api yaitu Deadman pedal. Deadman pedal berfungsi sebagai alarm kesadaran masinis dan juga pengendali kecepatan kereta api, karena pedal ini berfungsi dengan sistem 90/30 yang berarti pedal itu memiliki set waktu 90 detik diinjak dan 30 detik dilepas. Jika masinis lalai melakukan mekanisme tersebut maka akan ada suara alarm yang cukup berisik di kabin masinis. Dan jika tetap tidak digubris maka perlahan – lahan pedal melaksanakan tugas yang kedua yaitu menurunkan kecepatan sampai akhirnya berhenti total. Jika masinis mati mendadak itu tidak terlalu masalah karena ada Deadman pedal, tetapi penjahat suruhan itu benar-benar mengetahui setiap selah  kereta api termasuk semua security system nya sehingga ia merusak dan menghancurkan Deadman pedal hingga tidak ada yang bisa lagi menghentikan laju kereta api.

Ia menyeringai dan tertawa kecil sambil keluar dari lokomotif. Tas ransel yang sedari tadi dia bawa kini ia buka, ia berjalan terus dan matanya tertuju terhadap satu wanita yaitu Jennie Kim.

Kereta api terhentak dan menaikan kecepatannya sehingga membuat panik para penumpang.

" Kereta ini berjalan terlalu cepat!! ". Teriak salah satu penumpang.

Jennie mulai khawatir dan memeluk Lui yang sedikit tegang.

" Boo.. apa kita baik baik saja? ". Tanya Lui.

" Kita akan baik baik saja tenanglah! ". Jennie berusaha tenang di depan Lui.

" Dor...!!! Dor....!!! Dor...!!! ". Suara tembakan terdengar dari kejauhan yang otomatis membuat Jennie, Lui dan penumpang disana ketakutan dan panik.

Banyak penumpang yang berteriak ketakutan sedangkan Jennie mengarahkan Lui untuk menundukkan kepalanya.

" Boo... Ada apa? ". Tanya Lui takut.

" Pembajakan sugar! Jangan takut tenanglah!! ". Seru Jennie melindungi Luisa.

"JENNIE KIM!!!". Teriak pria tersebut.