LISA POV.
Hari baru kembali lagi. disaat aku dan Jisoo sudah melakukan banyak penyerangan, Kami tiba di apartemen kecil ku untuk menghampiri Jennie dan Chaeng yang sudah menunggu kami dirumah.
Misi kali ini selesai dan kini aku dan Jisoo hanya tinggal menunggu komando lagi dari markas besar. Pagi ini Jisoo, Chaeng juga pasangan hidup ku Jennie akan kembali ke Korea Selatan dan meninggalkan ku lagi disini, di China sendirian.
" Mengapa aku harus pulang ?! Bahkan aku disini hanya sebentar saja ". Keluh Jennie.
" Jennie... Setelah mereka melakukan tugas nya masing-masing kalian akan bersama kembali! ". Jawab Chaeng berempati terhadap Jennie.
" Aku mengerti perasaan kalian! tetapi kalian saat ini tidak boleh bersama terlalu lama, Jennie kau tidak boleh terlalu lama tidak terlihat di korea, akan sangat bahaya jika musuh mencium sesuatu yang mencurigakan nanti. Kau harus terlihat normal dan melakukan aktifitas seperti biasanya ". Jisoo menjelaskan.
" Hidupku saat ini yang tidak normal!! Bisa bisanya kau berkata seperti itu ". Kesal Jennie.
" Aku tahu... Maksud ku, kau harus terlihat ada di Korea dan menjalani keseharian mu sebagai pemilik Qb setelah Lisa tidak ada ". Jelas Jisoo lagi.
" Honey... Pulanglah! Jika harus aku katakan padamu, demi tuhan aku pun tidak ingin kau pergi darimu ". Seru ku sambil memegang kedua tangan nya.
" Sebaiknya aku dan Jisoo menunggu di basement saja ". Kata Chaeng seolah memberikan kesempatan untuk kita berdua sebelum berangkat.
" Kami tunggu kau dibawah Jennie! Jangan terlalu lama. Protokol yang menyamar untuk mengawasi kita sudah menunggu ". Seru Jisoo.
Jisoo dan Chaeng kemudian keluar dari kamar ku dan bersiap di bawah sambil menunggu Jennie.
Jennie tampak menunduk dan bersedih. Sakit hati ini melihatnya seperti itu dan aku tahu penyebabnya karena dia tidak mau berpisah lagi dengan ku.
" Apa kita akan selamanya seperti ini? ". Tanya nya padaku.
" Mengapa bertanya seperti itu? ". Tanyaku sambil memegang bahunya dengan kedua tangan ku.
" Aku sudah tidak tahan lagi dengan situasi kita! Aku khawatir meninggalkan mu sendirian disini ". Jawabnya dengan mata memerah.
" Aku akan kembali padamu sebentar lagi! Aku janji !! ". Kataku sambil mendekapnya.
" Kembalilah secepatnya! Aku menunggu mu di rumah bersama dengan Lui ". Sedih Jennie.
" Aku akan pulang kerumah! Aku akan berusaha yang terbaik. I Love you so much honey! Jangan bersedih lagi ". Jawabku.
Jennie menatap ku dengan penuh kesedihan.
" Entah apa yang harus aku katakan lagi padamu, tetapi... Terima kasih karena kau sudah mencintai ku sedalam ini ". Katanya sambil mengelus halus pipi ku.
" Aku yang harusnya berterima kasih padamu, karena kau sudah menjadikan ku manusia. Dengan kehangatan mu, kau membuat ku menjadi manusia yang lebih manusia lagi ". Jawabku yang kemudian mencium keningnya dan memeluknya dalam.
" Terima kasih telah memberikan ku cinta yang besar dan pengorbanan yang banyak ". Seru Jennie lagi.
Jennie mencium bibirku. Ciuman perpisahan tetapi perpisahan yang sementara. Begitu berat baginya untuk meninggalkan ku, begitupun aku yang begitu berat ditinggalkan nya dan membayangkan lagi alur hidupku tanpa nafasnya disini sepeti sedia kala. Jennie pergi dengan langkah yang berat. Beberapa kali dia menoleh padaku dan tersenyum dengan berat hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.